PENGARUH CITRA LOKASI, SIKAP WISATAWAN, DAN NIAT WISATAWAN TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN DI KAWASAN WISATA KOTA MEDAN

Penelitian ini secara umum dilakukan untuk merumuskan model peningkatan daya saing pariwisata di Kota Medan. Dengan dekatnya Kota Medan dengan Malaysia dan Singapura akan menaikkan tingkat persaingan untuk mendapatkan kunjungan. Tetapi pada kenyataanya promosi yang dilakukan belum maksimal selain itu mutu objek dan daya tarik wisata, serta sarana dan prasarana pendukung yang ada juga belum dikelola dengan maksimal pariwisata merupakan salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Selain itu penciptaan lapangan kerja dari pariwisata akan mengurangi pengangguran. Dengan meningkatnya pariwisata juga akan mendatangkan investor untuk mengembangkan daerah yang menjadi potensi pariwisata tersebut. Penelitian ini menggunakan metode gabungan antara kualitatif dengan kuantitatif. Pendekatan ini dilakukan dengan menggunakan kasus yang terjadi. Selain itu metode dalam penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif-eksploratif yang bertujuan untuk mengidentifikasi akar permasalahan yang terjadi terhadap pariwisata di Sumatera Utara.
Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Medan terutama Mesjid Raya dan Istana Maimun. Lokasi ini diambil karena lokasi wisata di Kota Medan terutama Mesjid Raya dan Istana Maimun merupakan salah satu ciri khas Kota Medan dan salah satu tempat dikunjungi lokal dan Mancanegara. Kemudian hasil pengumpulan data tersebut di uji Validitas dan reliabilitas dan yang terakhir diuji coba dengan menggunakan Partial Least Square (PLS). Penelitian ini terdiri dari 6 hipotesis 5 hipotesis diterima dan I ditolak. hasil penelitian ini menyatakan bahwa citra lokasi tidak berhubungan dengan niat wisatawan. Niat wisatawan dalam hal ini adalah mengunjungi kembali lokasi pariwisata tersebut. Sedangkan variabel sikap wisatawan, niat wisatawan berpengaruh terhadap kepuasan pariwisata.