PARADIGMA BARU HUMAS SEBAGAI PENINGKATAN CITRA DIRI PERUSAHAAN

Berkembangnya praktik kehumasan terutama karena disadarinya kebutuhan untuk menjelaskan aktivitas organisasi atau perusahaan untuk memperoleh simpati dan dukungan publik. Opini publik dan Citra perusahaan tentu saja merupankan faktor penting yang dapat mempengaruhi sukses atau gagalnya suatu organisasi dalam menjalankan aktivitasnya. Apalagi dihadapkan pada persaiagan yang semakin ketat seperti sekarang yang para konsumen dan publik dapat dengan mudah beralih ke organisasi atau perusahaan lain. Disinilah dituntut peran dan fungsi humas yang semakin efektif. Berbicara mengenai paradigma baru kehumasan akan mengharuskan kita untuk melihat apa yang salah dengan paradigma lama, apa yang sudah tidak sesuai dengan tuntutan keadaan dan apa yang seharusnya di benahi sehingga humas benar-benar dapat menjalankan fungsinya sebagai jembatan penghubung kepentingan organisasi, inttitusi perusahaan dengan publik strategisnya dan sebaliknya. Topik mengenai paradigma baru kehumasan menjadi sangat relavan, manakala kita melihat wajah kehumasan kita saat ini yang terkesan lambat memposisikan diri dalam menghadapi perubahan yang terjadi di masyarakat. Ada Humas yang mencoba reformis, namun yang masih kokoh bertahan diwarnai paradigma lama. Ada humas yang masih kokoh bertahan dengan praktek-praktek peradigma lama. Untuk membahas lebih jauh humas paradigma baru perlu diulas lebih dahulu humas paradigma lama.