MIGRASI ORANG JAWA KE DESA TANJUNG HALOBAN KECAMATAN BILAH HILIR KABUPATEN LABUHANBATU (1975-2015)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kedatangan orang Jawa di Desa Tanjung Haloban Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan batu dan perubahan kehidupan sosial, ekonomi dan budaya mereka.
Untuk memperoleh data tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan melakukan studi lapangan (Field Research) yaitu peneliti langsung terjun kelapangan. Dengan tekhnik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dari mantan buruh perkebunan yang migrasi ke Desa Tanjung Haloban dan tokoh masyarakat Jawa yang berdomisili di DesaTanjung Haloban. Dari kesimpulan penelitian dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kedatangan orang Jawa di Desa Tanjung Haloban meliputi faktor penarik dan pendorong. Faktor pendorong yaitu ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Faktor penarik yaitu tersedianya lahan yang luas dan subur. Sementara perubahan sosial setelah migrasi ke Desa Tanjung Haloban yaitu adanya peningkatan dalam status sosial mereka. Perubahan dalam bidang ekonomi yaitu mata pencaharian mereka tidak hanya terfokus pada sector pertanian dan perkebunan tetapi sudah bergerak pada sector industry dan jasa. Perubahan dalam bidang budaya hilangnya beberapa kesenian tradisional Jawa seperti ludruk, wayang, kuda lumping dan tarian anggok. Dan masuknya unsur-unsur budaya Melayu dalam upacara adat orang Jawa. Bahkan unsur-unsur tersebut semakin menyatu dengan orang Jawa dan menjadi bagian dari kebudayaan mereka.