Simaremare, Lidia Marintan (2017) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LABUHAN DELI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017. Undergraduate thesis, UNIMED.
01. NIM 2132111011 COVER.pdf - Published Version
Download (43kB) | Preview
02. NIM 213211101 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (295kB) | Preview
03. NIM 213211101 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
04. NIM 213211101 ACNOWLEDGEMENT.pdf - Published Version
Download (220kB) | Preview
05. NIM 213211101 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (143kB) | Preview
06. NIM 213211101 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
07. NIM 213211101 LIST OF APPENDICES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
08. NIM 213211101 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (403kB) | Preview
12. NIM 2132111011 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
13. NIM 2132111011 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realisasi kesantunan berbahasa, penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa, dan peringkat penyimpangan kesantunan berbahasa siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Sumber data penelitian adalah tuturan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Labuhan Deli dalam pembelajaran bahasa Indonesia tahun pembelajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian Kesantunan Berbahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Pembelajaran 2016/2017 adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data menggunakan teknik SBLC (Simak Bebas Libat Cakap) dan teknik rekam. Teknik analisis data dilakukan dengan enam tahap, yaitu pentranskripsian data, pengkodean data, pengidentifikasi data, pengklasifikasian data, penginterpretasian data, dan penyimpulan. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan prinsip kesantunan berbahasa. Hasil penelitian di kelas VII SMP Negeri 1 Labuhan Deli menunjukkan bahwa (1) kesantunan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia sangat dipengaruhi oleh peringkat langsung atau tidak langsungnya maksud sebuah tuturan, yaitu sebanyak 97 tuturan atau sekitar 49,5%. Semakin tuturan itu bersifat langsung akan dianggap semakin tidak santunlah tuturan itu. Demikian sebaliknya, semakin tidak langsung, maksud sebuah tuturan, akan dianggap semakin santunlah tuturan itu. (2) Jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa terdiri dari penyimpangan satu maksim, penyimpangan dua maksim, dan penyimpangan tiga maksim sekaligus dalam tuturan. Maksim yang paling banyak disimpangkan, yaitu maksim kebijaksanaan dengan jumlah sebanyak 24 tuturan. (3) Penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa yang dominan muncul adalah maksim kebijaksanaan, yaitu sebanyak 24 tuturan atau sekitar 37,5% dari jumlah keseluruhan sebanyak 64 tuturan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 IND 130 |
Keywords: | Kesantunan Berbahasa; Prinsip Kesantunan; Pembelajaran Bahasa Indonesia |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051 Malayan (Indonesia) languages |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 27 Sep 2017 13:30 |
Last Modified: | 27 Sep 2017 06:57 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26668 |