STEREOTIP MASYARAKAT TERHADAP MANTAN WARGA BINAAN DI LINGKUNGAN PASAR 3 DAN PASAR 4 SUNGGAL

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan stereotip masyarakat terhadap mantan warga binaan Di Lingkungan Pasar III Dan Pasar IV Sunggal. Penelitian ini juga bertujuan untuk menggetahui upaya yang dilakukan oleh mantan warga binaan agar dapat diterima dilingkungan tempat mantan warga binaan tinggal, dapat melakukan interaksi dengan masyarakat dilingkungan tempat mantan warga binaan tinggal dan kendala yang mantan warga binaan hadapi setelah bebas dari LAPAS. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, penulis menggambarkan atau mendeskripsikan stereotip masyarakat terhadap mantan warag binaan dan kendala yang dihadapi oleh mantan warga binaan Di Lingkungan Pasar 3 Dan Pasar 4 Sunggal. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah mantan warga binan dan masyarakat yang tinggal di sekitar Lingkungan Pasar 3 Dan Pasar 4 Sunggal.Anggapan masyarakat bahwa mantan warga binaan akan melakukan tindakan kejahatan setelah mantan warga binaan terbebas dari LAPAS sehingga masyarakat merasa takut dan menghindari mantan warga binaan. Hal ini akan menimbulkan penolakan bagi mantan warga binaan. Permasalahan ini yang mantan warga binaan hadapi setelah bebas dari rumah tahanan, sehingga mantan warga binaan kesulitan dalam berinteraksi dengan masyarakatnya sehingga sulitnya bagi mantan warga binaan untuk mendapatkan perkerjaan. Fenomena tindakan diskriminatif yang dihadapi oleh mantan warga binaan akan berdampak yang kurang baik bagi mantan warga binaan setelah terbebas dari rumah tahanan, karena mantan warga binaan merasa tertekan dan mempunyai beban moral yang berat, sehingga mantan warga binaan akan cenderung untuk kembali melakukan tindak kriminalitas yang pernah dilakukannya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa stereotip masyarakat terhadap mantan warga binaan menimbulkan penolakan masyarakat terhadap keberadaan mantan warga binaan di lingkungan masyarakat sehingga mantan warga binaan dengan masyarakat tidak terjadi interaksi dimana masyarakat merasa waspada dengan keberadaan mantan warga binaan dehingga mantan warga binaan harus melakukan upaya maupun tindakan seperti bersikap baik, ramah, ikut serta dalam kegiatan lingkungan dan tidak melakukan tindakan kriminal kembali agar dapat diterima masyarakat. Dari Tindakan maupun uapaya yang dilakukan mantan wargba binaan agar dapat kembali diterima masyarakat membuahkan hasil dimana hubungan antara mantan warga binaan telah terjalin baik dimana dapat dilihat dengan diterimanya mantan warga binaan berkerja dan terjadinya intraksi santara mantan warga binaan dengan masyarakat.