HUBUNGAN ANTAR PENGAWASAN INTERNAL DAN PROFESIONALISME GURU DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI KOTA TEBING TINGGI

Masalah penelitian ini adalah : (1) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pengawasan internal dengan kinerja guru SMP Negeri Kota Tebing Tinggi (2) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara profesionalisme guru dengan kinerja guru SMP Negeri Kota Tebing Tinggi dan (3) Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pengawasan internal dan profesionalisme guru secara bersama-sama dengan kinerja guru SMP Negeri Kota Tebing Tinggi. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui hubungan antara pengawasan internal dengan kinerja guru SMP Negeri Kota Tebing Tinggi (2) untuk mengetahui hubungan antara profesionalisme guru dengan kinerja guru SMP Negeri Kota Tebing Tinggi dan (3) untuk mengetahui hubungan antara pengawasan internal dan profesionalisme guru secara bersama-sama dengan kinerja guru SMP Negeri Kota Tebing Tinggi.Populasi penelitian ini adalah guru SMP Negeri Kota Tebing Tinggi dengan jumlah 129 orang. Untuk menentukan sampel digunakan teknik Stratified Random Sampling, dan berdasarkan perhitungan dan teknik tersebut diperoleh jumlah sampel 51 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ialah kuesioner skala Liked. Hasil analisis data menunjukkan bahwa : (1) terdapat hubungan yang positif antara pengawasan internal (X1) dengan kinerja guru SMP Negeri Kota Tebing Tinggi (Y), dengan besar koefisien korelasi sebesar r = 0,76 dimana besaran koefisien korelasi ini menunjukkan keduanya tergolong memiliki hubungan yang cukup kuat sedangkan sumbangan efektifnya mencapai 47%, (2) terdapat hubungan yang positif antara profesionalisme guru (X2) dengan kinerja guru SMP Negeri Kota Tebing Tinggi (Y) dengan besar koefisien korelasi mencapai r = 0,613 yang tergolong memiliki hubungan yang cukup dan besar sumbangan efektif 23%, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan pengawasan internal (X1) dan profesionalisme guru (X2) secara bersama-sama dengan kinerja guru SMP Negeri Kota Tebing Tinggi (Y) besar koefisien korelasinya mencapai 0,835, besaran ini menujukkan bahwa korelasinya tergolong sangat kuat, dan besarnya total sumbangan yang diberikan ditunjukkan dengan besaran koefisien determinasinya yang mencapai 70 % sementara sisanya berasal dan faktor lain diluar variabel penelitian ini.