PERANAN RAJA PONTAS LUMBANTOBING DALAM PENYEBARAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN DI TANAH BATAK (1864-1880)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses penyebaran Agama Kristen Protestan oleh Raja Pontas Lumbantobing di Tanah Batak, untuk mengetahui bagaimana penyebaran agama kristen protestan di Silindung, Tarutung pada saat datang nya para missionaris, untuk mengetahui apa saja peranan Raja Pontas Lumbantobing dalam menyebarkan Agama Kristen Protestandi Silindung. Penelitian ini merupakan penelitian Historis dengan data kualitatif. Dengan mengumpulkan data-data, penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan buku-buku, dokumen, artikel, naskah, dan sejenisnya. Selain itu untuk mendukung data, penulis juga melakukan penelitian lapangan (field research) dengan Peranan Raja Pontas Lumbantobing Dalam Penyebaran Agama Kristen Protestan Di Tanah Batak (1864-1880). Dalam penelitian ini penulis mendatangi dan mewawancarai orang-orang yang kemungkinan mengetahui tentang Peranan Raja Pontas Lumbantobing Dalam Penyebaran Agama Kristen Protestan Di Tanah Batak seperti Pendeta, Guru Jemaat, Penatua Senior dan tokoh masyarakat yang ada di Silindung. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diketahui bahwa sebelum adanya Raja Pontas Lumbantobing di Silindung, masyarakat saat itu sudah memiliki religi sendiri, berupa kepercayaan kepada sombaon (berhala). Setelah Raja Pontas berperan dalam penyeberan agama Kristen sejak tahun 1864, masyarakat berangsur-angsur mau menerima ajaran Kristen dari para Misionaris dan mau dibaptis menjadi Kristen. Berbagai buah peranan yang dilakukan Raja Pontas Lumbantobing seperti pemberian tanah untuk mendirikan Gereja HKBP pada tanggal 29 Mei 1864 di Pearaja Tarutung sebagai gereja pertama.