UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW (QD) PADA MATERI KESEBANGUNANBAGI SISWA KELAS IX DI SMPNEGERI 2 PANCUR BATU

Gultom, Elisabeth Margareth and Tarigan, Eka Denny Franata (2017) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW (QD) PADA MATERI KESEBANGUNANBAGI SISWA KELAS IX DI SMPNEGERI 2 PANCUR BATU. In: Seminar Nasional Matematika (SEMNASTIKA) 2017, 06 May 2017, Medan.

[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (480kB) | Preview
[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (289kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Quick on The Draw (QD) pada pokok bahasan kesebangunan pada kelas IX SMP Negeri 2 Pancur Batu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX-5 SMP Negeri 2 Pancur Batu T.A. 2014/2015 berjumlah 33 siswa. Objek penelitian adalah upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui model pembelajaran kooperatif Quick on The Draw pada pokok bahasan kesebangunan dengan instrumen penelitian observasi dan tes kemampuan komunikasi matematis.
Dari hasil observasi, peneliti memperoleh nilai rata-rata observasi meningkat dari siklus I ke siklus II. Nilai rata-rata observasi aktivitas guru meningkat dari 1,16 dengan kategori baik pada siklus I menjadi 1,54 dengan
kategori sangat baik pada siklus II. Begitu juga nilai rata-rata observasi aktivitas siswa meningkat dari 2,15 dengan kategori baik pada siklus I menjadi 2,55 dengan kategori baik pada siklus II.
Dari hasil tes kemampuan komunikasi matematis, peneliti memperoleh bahwa banyaknya siswa dengan kemampuan komunikasi matematis minimal sedang meningkat pada siklus I ke siklus II dan pada siklus II kemampuan komunikasi matematis sudah pada kriteria baik. Berdasarkan tes diagnostik, diperoleh 10 siswa (30,30%) memiliki kemampuan komunikasi matematis minimal sedang. Setelah pemberian tindakan (siklus I) diperoleh 18 siswa (54,54%) memiliki kemampuan komunikasi matematis minimal sedang. Setelah pemberian perbaikan tindakan (siklus II) diperoleh 25 siswa (75,76%) yang memiliki kemampuan komunikasi matematis minimal sedang. Dari hasil analisis data diperoleh adanya peningkatan banyaknya siswa dengan kemampuan komunikasi matematis minimal sedang sebanyak 7 siswa (21,22%) dan pada siklus II kemampuan komunikasi matematis siswa sudah pada kriteria baik.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Quick on The Draw dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada pokok bahasan kesebangunan di kelas IX SMP Negeri 2 Pancur Batu.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Keywords: Komunikasi matematis; Pembelajaran kooperatif; Model pembelajaran; Kesebangunan; Quick on the draw
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 19 Sep 2017 03:06
Last Modified: 19 Sep 2017 03:06
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26525

Actions (login required)

View Item
View Item