KESERASIAN SOSIAL ANTAR ETNIK MELAYU DAN MIGRAN MANDAILING DI KECAMATAN RAMBAH PASIR PENGARAYAN KABUPATEN ROKAN HULU RIAU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terciptanya keserasian sosial, yang menyangkut interaksi sosial, bentuk interaksi dan tanggapan antar etnik Melayu dan migran Mandailing di Kecamatan Rambah Pasirpengarayan Kabupaten Rokan Hulu Riau.Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan deskriftif yang mencoba menguraikan serta mendeskripsikan berbagai fenomena dan kenyataan sosial yang terjadi pada rnasyarakat Melayu dan migran Mandailing di Kecamatan Rambah Pasirpengarayan dalam menjalin interaksi sosial sehingga terbentuk keserasian sosial antara kedua keiornpok yang herbeda itu. Adapun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yakni bagaimanakah interaksi, bentuk interaksi serta tanggapan antar etnik Melayu dan migran Mandailing dalam terciptanya keserasian social antar kedua kelompok tersebut di Kecamatan Rambah Pasirpengarayan Rokan Hulu Riau.Data-data yang dihimpun dalam penelitian ini diperoleh dengan cara interview atau wawancara yang bertujuan untuk rnengungkapkan fakta-fakta histories keberadaan orang Mandailing di Luhak Rambah, interaksi dan tanggapan antara etnik Melayu dengan migran Mandailing serta bentuk atau pola-pola kerjasama dalam terwujudnya keserasian sosial. Cara yang kdeua yakni observasi peserta (participant observation) dimana peneliti melibatkan din secara langsung dalam beragam ritual, rembug masyarakat, pesta-pesta adat ataupun religi. Data-data yang telah dikumpulkan tersebut keinudian dianalisis secara mendalam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1. Interaksi sosial antara etnis Melayu dengan migran Mandailing di Pasirpengarayan terasa lebih akrab, terbuka, eksklusif dan ticlak segregatif yang terjadi secara timbalbalik.2. Tanggapan etnis Melayu terhadap migran Mandailing di luhak Rambah Pasirpengarayan mencerminkan adanya penerimaan sosial yang tidak in tpera t if ataupun peyoratif.3. Bentuk interaksi etnik Melayu dengan migran Mandailing adalah terbentuknya hubungan timbal balik seperti asosiasi, RT/RW, STM, tanggungjawab terhadap keamanan lingkungan, serta partisipasi dalam adat istiadat dan religi.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya keserasian sosial etnis Melayu dengan migran Mandailing didukung oleh faktor detnogralis, faktor status sosial ekonomi, pola pemukiman, persepsi atau tanggapan serta berperannya lembaga-lernbaga sosial seperti adat dan agama sesuai dengan fungsinya.