Hutapea, Erida (2017) BECAK MOTOR MERK BIRMINGHAM SMALL ARMY (BSA) SEBAGAI WARISAN BUDAYA DI KOTA PEMATANGSIANTAR. Undergraduate thesis, UNIMED.
1.-NIM.- 3133321051.-COVER.pdf - Published Version
Download (137kB) | Preview
2.-NIM.-3133321051.-APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (306kB) | Preview
3.- NIM.-3133321051.-ABSTRACK.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
4.-NIM,-3133321051.-PREFACE.pdf - Published Version
Download (280kB) | Preview
5.-NIM.-3133321051.-TABEL OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
6.-NIM 3133321051.-TABLE.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7.-NIM 3133321051.-PICTURE.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
8.-NIM.-3133321051.-CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (325kB) | Preview
12.-NIM.-3133321051.-CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (281kB) | Preview
13.-NIM.-3133321051.-BIBLIOGRAPHI.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui sejarah berdirinya Becak motor merk Birmingham Small Army (BSA) sebagai warisan budaya kota Pematangsiantar. (2) Untuk mengetahui bagaimana becak motor merk Birmingham Small Army (BSA) dapat dikatakan sebagai identitas kota pematangsiantar. (3) Untuk mengetahui apa saja keistimewaan dan nilai kearifan lokal yang terkandung dalam warisan budaya Becak motor merk Birmingham Small Army (BSA) (3) Untuk mengetahui bentuk perlindungan yang dilakukan pemerintah kota P.Siantar terhadap warisan budaya Becak motor merk Birmingham Small Army Siantar (BSA) di kota Pematangsiantar. (4) Untuk mengetahui siapa saja yang turut membantu dalam pelestarian Becak motor merk Birmingham Small Army (BSA) di Pematangsiantar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian sejarah melalui tahap (1) Pengumpulan Sumber (2) Kritik Sumber (3) Penafsiran (4) Penulisan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian melalui pendekatan antropologi, yang berguna dalam studi sejarah karena pendekatan antropologi sangat membantu dalam mengkaji perkembangan budaya dalam kajian sejarah. Kemunculan becak motor merk Birmingham Small Army (BSA) di Kota Pematangsiantar merupakan ide beberapa masyarakat Siantar yang aktif untuk mengatasi masalah kekurangan sarana transportasi di kota Pematangsiantar. Becak yang digunakan di Kota Pematangsiantar memiliki keunikan tersendiri dari becak-becak yang beroperasi di kota-kota lain di Indonesia. Keunikan itu bukan hanya dari bentuk kabin penumpangnya yang khas, tapi juga penggunaan jenis motor BSA (Birmmingham Small Arm) yang tergolong tua dan antik sebagai penariknya. BSA dan becaknya sudah menjadi public domain/ milik masyarakat kota Pematangsiantar, hal ini dikarenakan keberadaan becak Siantar yang sudah berpuluh-puluh tahun beroperasi di kota Pematangsiantar sehingga menjadi cirri khas dari kota Pematangsiantar. Dapat dikatakan bahwa Becak motor merk Birmingham Small Army merupakan bagian dari warisan budaya yang tangible, yaitu yang dapat disentuh, berupa benda konkret, yang pada umumnya berupa benda yang merupakan hasil buatan manusia, dan dibuat untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Berdasarkan Umur dari BSA tersebut sudah seharusnya Becak motor merk Birmingham Small Army (BSA) diangkat menjadi benda cagar budaya. Namun di karenakan lemahnya perlindungan hukum di kota Pematangsiantar, becak motor siantar kini hanya digunakan sebagai alat transportasi umum biasa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 SJRH 065 |
Keywords: | Becak Motor; BSA; Warisan Budaya |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 15 Sep 2017 15:28 |
Last Modified: | 19 Sep 2017 01:43 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26466 |