Miratika and Nursa'adah and Halimah, Siti (2017) PENERAPAN PEMBELAJARAN THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA. In: Seminar Nasional Matematika (SEMNASTIKA) 2017, 06 May 2017, Medan.
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (480kB) | Preview
Fulltext.pdf - Published Version
Download (469kB) | Preview
Abstract
Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk mengetahui : (i) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebelum diterapkan Pembelajaran Think Aloud Pair Problem Solving (TAPPS). (ii) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diterapkan Pembelajaran TAPPS. (iii) meningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan Pembelajaran TAPPS. (iv) proses Pembelajaran TAPPS terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. (v) respon siswa yang diajar dengan Pembelajaran TAPPS.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Ali Imron Medan yang berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, observasi, dan wawancara. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sebelum diterapkan pembelajaran TAPPS masih sangat rendah yang mana hanya terdapat 7 orang siswa (28%) yang tuntas belajar. Kemampuan pemecahan masalah matematika siklus I memperoleh ketuntasan belajar sebanyak 13 orang siswa
(52%) dan sebanyak 12 orang siswa (48%) yang belum mencapai ketuntasan. Sedangkan pada pelaksanaan siklus II memperoleh ketuntasan sebanyak 22 orang siswa (88%) tuntas dan sebanyak 3 orang siswa (12%) yang belum mencapai ketuntasan. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diterapkan pembelajaran TAPPS pada siklus I ketuntasan mengalami peningkatan sebesar 32% dari pra tindakan. Sedangkan ketuntasan belajar antara siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 36%. Proses penerapan pembelajaran TAPPS dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan pembelajaran TAPPS. Aktifitas guru dalam menerapkan pembelajaran TAPPS pada siklus I kategori “baik” dan pada siklus II kategori “baik”. Respon siswa selama proses pembelajaran dengan pembelajaran TAPPS adalah sangat baik. Meskipun terdapat kekurangan saat pelaksanaan siklus I, namun peneliti
melakukan perbaikan dalam melaksanakan aktifitas mengajar di siklus II. Sehingga respon belajar siswa meningkat dari kategori “baik” menjadi “sangat baik”.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Pemecahan masalah; Matematika; Model pembelajaran; Think aloud pair problem solving |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 14 Sep 2017 07:57 |
Last Modified: | 14 Sep 2017 07:57 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26409 |