ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KESULITAN BELAJAR SISWA MATERI JAMUR DI KELAS X SMA NEGERI 1 RAYA KAHEAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada materi jamur di kelas X dari aspek kognitif, dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa di kelas X SMA Negeri 1 Raya Kahean Kabupaten Simalungun. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 124 orang. Sampel diambil secara total yaitu seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Raya Kahean Kabupaten Simalungun. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa pada materi jamur dan angket kesulitan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif tingkat pengetahuan (C1) yaitu 46,8% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, tingkat pemahaman (C2) yaitu 53,52% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, tingkat penerapan (C3) yaitu 56,05% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, tingkat analisis (C4) yaitu 60,76% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, tingkat evaluasi (C5) yaitu 47,58% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, tingkat (C6) yaitu 54,04% dengan kategori kesulitan sangat tinggi. Persentase kesulitan belajar sswa berdasarkan indikator pada materi jamur indikator (1) 51,96% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, indikator (2) 57,35% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, pada indikator (3) 46,55% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, pada indikator (4) 45,77% dengan kategori kesulitan tinggi dan indikator (5) 53,50% dengan kategori kesulitan sangat tinggi. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang berpengaruh dari presentasi tertinggi hingga terendah yaitu adalah orang tua (69,84%), guru biologi (65,57%), materi pelajarann (62%) kemudian sarana dan prasarana sekolah (53,50%).