Laili, Nurlaini (2017) KARAKTER MORFOLOGI DAN MORFOMETRI HIU TUPAI (CHILOSCYLLIUM HASSELTI) BERDASARKAN JENIS KELAMIN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1 NIM 4133220023 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2 NIM 4133220023 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (253kB) | Preview
3 NIM 4133220023 RIWAYAT HIDUP.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
4 NIM 4133220023 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (259kB) | Preview
5 NIM 4133220023 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (318kB) | Preview
6 NIM 4133220023 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (255kB) | Preview
7 NIM 4122220023 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (226kB) | Preview
8 NIM 4133220023 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (225kB) | Preview
9 NIM 4133220023 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (224kB) | Preview
10 NIM 4133220023 BAB I.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
14 NIM 4133220023 BAB V.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
15 NIM 4133220023 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (251kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan morfologi dan morfometri Hiu Tupai (Chiloscyllium hasselti) jantan dan betina serta mengetahui faktor yang berkontribusi terhadap panjang total tubuh Hiu Tupai Jantan dan Betina. Sampel penelitian di ambil dari Pusat Pasar Ikan di Jl. Cemara Sampali Medan. Sampel Hiu Tupai (Chiloscyllium hasselti) yang diamati diambil sebanyak 35 jantan dan 35 betina. Karakter morfologi diperoleh dengan cara mengamati seluruh bagian tubuh antara jantan dan betina. Karakter morfometri yang diukur sebanyak 21 karakter. Analisis statistik untuk membedakan antara jantan dengan betina menggunakan uji t, sedangkan untuk mengetahui faktor yang berkontribusi terhadap panjang total menggunakan analisis regresi berganda metode stepwise. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara morfologi Hiu Tupai (Chiloscyllium hasselti) jantan dan betina berbeda pada bagian kepala (betina memiliki bentuk kepala dengan ujung membulat sedangkan jantan meruncing) dan organ reproduksi (jantan memiliki klasper sedangkan betina memiliki kloaka). Berdasarkan hasil uji t diketahui terdapat 12 perbedaan karakter morfometri Hiu Tupai (Chiloscyllium hasselti) jantan dan betina. Secara morfometri karakter yang paling tinggi kontribusinya terhadap panjang total tubuh jantan yaitu panjang moncong hingga sebelum sirip dorsal pertama (X2) 97,3%, panjang standard (X1) 98,3%, panjang klasper (X20) 99,1%, jarak antara sirip dorsal pertama dan kedua (X8) 99,3%, dan panjang ekor (X18) 99,5% dan panjang moncong hingga sebelum kepala (X5) 99,6%. Sedangkan pada Hiu betina karakter morfometri yang paling tinggi kontribusinya yaitu panjang standard (X1) 95,7%, panjang mulut (X14) 97,7 %, panjang ekor 98,6 %, jarak antara sirip dorsal pertama dan kedua (X8) 98,9%, panjang sirip anal (X19) 99,1 % serta panjang sirip perut (X11) 99,6 %. Dari Hasil pengujian regresi diperoleh persamaan terhadap panjang total tubuh (Y) pada jantan Y = 7.30 + 0.40X2 + 0.25X1 + 1.84X20 + 1.29X8 + 1.04X18 + 0.36X5 dan pada betina Y = 22,90 + 0,27X1 + 2.0X14 + 1,39X18 + 0,93X8 - 1,34X19 + 1,72X11.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 BIO 109 |
Keywords: | Morfologi; Morfometri; Chiloscyllium hasselti; Jenis Kelamin |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH426 Genetics Q Science > QL Zoology > QL799 Morphology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 12 Sep 2017 11:58 |
Last Modified: | 14 Sep 2017 01:56 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26325 |