MARGA SAGALA DI KECAMATAN PARBULUAN KABUPATEN DAIRI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui sejarah Marga Sagala berada di Parbuluan, (2) Untuk mengetahui faktor penarik dan pendorong Marga Sagala berada di Parbuluan, dan (3) Untuk mengetahui proses marjalang (merantau) Marga Sagala ke Parbuluan. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, peneliti menggunakan metode penelitian lapangan, dengan teknik pengumpulan data studi literatur, wawancara kepala adat, tokoh masyarakat, penduduk setempat dan dokumentasi pengambilan foto. Dari hasil penelitian yang dilakukan dan informasi yang diberikan informan diketahuilah bahwa marga Sagala yang marjalang (merantau) ke Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi pertama sekali diawali oleh kedatangan Op.Hutabarat Sagala untuk mencari lahan baru untuk ternak-ternaknya. Seiring berjalannya waktu merantaunya marga Sagala disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: faktor pendorong yang paling utama adalah faktor ekonomi yang kurang baik di Huta Sagala (Toba) dikarenakan sempitnya lahan pertanian dan hunian sehingga mendorong marga Sagala mencari daerah baru untuk mengadu nasib yaitu kedaerah Parbuluan dan faktor penarik dari daerah Kecamatan Parbuluan ini adalah tersedianya lahan pertanian yang subur dan luas yang dapat digunakan untuk lahan pertanian. Proses marjalang (merantau) marga Sagala terjadi secara langsung dari Huta Sagala (Toba) artinya tanpa campur tangan dari pemerintah. Seiring perjalanan waktu, marjalang(merantau) membawa perubahan yang akhirnya dapat diterima masyarakat setempat. Perubahan tersebut dapat dirasakan khususnya pada bidang ekonomi masyarakat yang mengalami peningkatan sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan keturunanya.