Pertiwi, Dini Wahyu (2017) PENGGUNAAN JARGON OLEH NARAPIDANA DI LAPAS WANITA KELAS IIA MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 2131210002 COVER_docx.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
2. NIM 2131210002 APPROVAL SHEET_docx.pdf - Published Version
Download (9MB) | Preview
3. NIM 2131210002 ABSTRACT_docx.pdf - Published Version
Download (14kB) | Preview
4. NIM 2131210002 PREFACE_docx.pdf - Published Version
Download (17kB) | Preview
6. NIM 2131210002 TABLES_docx.pdf - Published Version
Download (10kB) | Preview
5. NIM 2131210002 TABLE OF CONTENT_docx.pdf - Published Version
Download (15kB) | Preview
7. NIM 2131210002 APPENDICES_docx.pdf - Published Version
Download (2kB) | Preview
8. NIM 2131210002 CHAPTER I_docx.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
12. NIM 2131210002 CHAPTER V_docx.pdf - Published Version
Download (20kB) | Preview
13. NIM 2131210002 BIBLIOGRAPHY_docx.pdf - Published Version
Download (18kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk jargon, pola pembentukan
jargon, dan makna jargon yang digunakan oleh narapidana di Lapas Wanita Kelas
IIA Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan catat. Berdasarkan hasil
penelitian, ditemukan 70 jargon yang digunakan oleh narapidana di Lapas Wanita
Kelas IIA Medan, terdapat lima pola pembentukan jargon, yaitu jargon berbentuk
singkatan (5 jargon), jargon berbentuk akronim (10 jargon), jargon berbentuk
pemenggalan kata (3 jargon), jargon berbentuk perumpamaan (40 jargon), dan
jargon berbentuk perubahaan bunyi (12 jargon). Jargon-jargon yang digunakan
narapidana di Lapas Wanita Kelas IIA Medan seperti SH ‘Seumur Hidup’, BD
‘Bandar’, pahe ‘paket hemat’, upal ‘uang palsu’, sajam ‘senjata tajam’, palkam
‘kepala kamar’, kesper ‘kawan seperkara’, Saripe ‘Sari penipu’, tele ‘telepon’,
kenjiro ‘keten jarak jauh’, mendesah ‘sex by phone’, sentul ‘sesama perempuan
yang melakukan hubungan seksual’, nasi contoh ‘memberikan contoh menjatah
makanan’, wak odah ‘penyakit HIV’, naik kereng ‘jadi sidang’, undur kereng
‘batal sidang’, ikan indosiar ‘ikan asin’, buah ‘sabu’, kayu ‘ganja’, batu ‘sabu’,
ompreng ‘tempat makan’, tali air ‘kasus pencabulan’, becak ‘anak buah dari
bandar sabu’, tikus ‘pegawai datang’, bebek baru ‘tahanan baru’, mati lampu
‘kasus penggelapan’, amfibi ‘perempuan yang memiliki kelainan sex’, blue bird
‘pegawai lapas’, penjerong ‘penjara’, siapose ‘siapa’, endang ‘enak’, capcai
‘capek’, mawar ‘mau’, endes ‘enak’, ines ‘iya’, sempurnis ‘sempurna’, dan ton
‘tahun’.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 IND 117 |
Keywords: | bentuk; pola; makna; jargon; narapidana wanita |
Subjects: | K Law > K Law (General) > K520 Comparative law. International uniform law > K5000 Criminal law and procedure P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051 Malayan (Indonesia) languages |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 07 Sep 2017 15:06 |
Last Modified: | 08 Sep 2017 06:49 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26097 |