Gultom, Reza Aprilliandi (2017) FUNGSIONALISASI FRAKSI OLEIN CRUDE PALM OIL DENGAN REAKSI EPOKSIDASI DAN HIDROKSILASI UNTUK PEMBUATAN POLIOL. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 4133210036 COVER.docx.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
2. NIM. 4133210036 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
3. NIM. 4133210036 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (240kB) | Preview
4. NIM. 4133210036 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
5. NIM. 4133210036 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (293kB) | Preview
6. NIM. 4133210036 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
7. NIM. 4133210036 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (166kB) | Preview
8. NIM. 4133210036 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
9. NIM. 4133210036 BAB I.pdf - Published Version
Download (256kB) | Preview
13. NIM. 4133210036 BAB V.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
14. NIM. 4133210036 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (349kB) | Preview
Abstract
Penelitian tentang fungsionalisasi fraksi olein crude palm oil dengan reaksi epoksidasi dan hidroksilasi untuk pembuatan poliol bertujuan untuk mengethui proses epoksidasi paling optimal untuk pembuatan poliol dari fraksi olein terepoksidasi. Olein untuk proses epoksidasi didapat dari fraksinasi cpo dengan tiga perbedaan suhu fraksinasi yakni -15oC, -5oC, dan 5oC. Jumlah paling optimal ada pada suhu 5oC yang menghasilkan olein sebanyak 62,33% dari berat awal CPO yang difraksinasi dan dilakukan analisis dengan menggunnakan GC. Terbentuknya epoksi pada olein ditandai dengan adanya penurunan bilangan iod sebesar 76,96%. Pada variasi konsentrasi asam asetat yang membentuk perasetat. Kemudian melalui analisa ftir dibuktikan bahwa pita serapan 1744 cm-1 yang terdiri atas C = C yang menghilang dan memunculkan pita serapan pada 1160 cm-1 yang merupakan daerah serapan gugus C – O – C. Proses pembentukan poliol dilakukan dengan proses hidroksilasi metoksi dengan menggunakan metanol : isopropanol dengan perbandingan 1 : 5 dan 1 : 10. Poliol yang terbentuk dibuktikan dengan menggunakan analisa ftir pita serapan pada daerah 1175 cm-1 yang merupakan gugus C – O – C semakin berkurang serta memunculkan pita serapan baru pada daerah 3200 cm-1 – 3600 cm-1 yang membuktikan terbentuknya gugus –OH. Tetapi gugus – OH yang muncul pada serapan 3200 cm-1 – 3600 cm-1 masih sangat lemah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 KIM 183 |
Keywords: | Olein; Epoksidasi; Hidroksilasi; Poliol |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QD Chemistry > QD450 Physical and theoretical chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 05 Sep 2017 16:30 |
Last Modified: | 22 Sep 2017 02:47 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/26045 |