Kamal, Nasrul (2008) HUBUNGAN ANTAR ETNIK DI PERMUKIMAN (SUATU STUDI KASUS DI PERUMNAS MEDAN II KELURAHAN KENANGAN BARU KECAMATAN PERCUT SEI TUAN DELI SERDANG). Masters thesis, UNIMED.
015050013 Cover,Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (500kB) | Preview
015050013 Abstrak.pdf - Published Version
Download (311kB) | Preview
015050013 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (292kB) | Preview
015050013 Bab I.pdf - Published Version
Download (739kB) | Preview
015050013 Bab V.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
015050013 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (371kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan Hubungan Antar Etnik di Permukiman Perumnas Medan II Kelurahan Kenangan Baru kecamatan Percut Sei Tuan Deli Serdang, menggunakan secara kualitatif dengan pendekatan deskriptif data di lapangan diperoleh melalui teknik observasi, dokumentasi dan wawancara dengan informan, memilah data berdasarkan identitas etnik, pengalaman etnik, interaksi etnik, komunikasi etnik.Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2008, tempat dilakukan dalam penelitian ini di kelurahan Kenangan Baru Perumnas Medan II, dari kelompok-kelompok etnik yang berbeda sebagai berikut: kelompok etnik Batak, etnik Mandailing, etnik Jawa, etnik Minang, etnik Melayu, etnik Aceh, etnik Simalungun dan etnik Cina.Kegiatan yang dilakukan menitikberatkan kepada:1. Mengungkap hubungan antar etnik di Perumnas Medan II yang terjadi dalam masyarakat sehingga realitas etnik terbentuk dalam proses pembauran.2. Menguraikan faktor-faktor apa yang menyebabkan berlangsungnya proses interaksi antar etnik dalam masyarakat.3. Mengungkap konflik yang lahir akibat keanekaragaman dan simbol-simbol Mdalam komunitas antar etnik.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa :1. Adanya hubungan antar etnik di Perumnas Medan II membawa berbagai konsekuensi tidak saja positif tetapi dapat bersifat negatif.2. Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya proses interaksi antar kelompok etnik ternyata dapat menimbulkan hubungan yang harmonic seperti dapat melakukan aktivitas-aktivitas sosial: gotong-royong kebersihan lingkungan, kegiatan sosial tolong-menolong (STM) kematian, Pengajian, Arisan, Doa bersama secara partisipatif, komunikatif dapat memungkinkan terjadinya proses pembauran.3. Konflik yang lahir akibat keanekaragaman dan perbedaan-perbedaan yang timbul melalui masalah yang berbeda budaya yang terjadi umumnya secara akomodatif dan kerja sama dapat dimusyawarahkan dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 302.4 Nas h |
Keywords: | Etnik; Suku; Konflik; Komunitas |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN357 Culture and cultural processes |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 21 Apr 2016 03:55 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2599 |