Saiful (2008) UPACARA TRADISIONAL ORANG JAWA DI DESA PASAR LAPAN KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA (SUATU KAJIAN TENTANG UPACARA SELAMATAN TURUN TANAH). Masters thesis, UNIMED.
035050146 Cover, Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (444kB) | Preview
035050146 Abstrak.pdf - Published Version
Download (357kB) | Preview
035050146 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (246kB) | Preview
035050146 Bab I.pdf - Published Version
Download (185kB) | Preview
035050146 Bab V.pdf - Published Version
Download (561kB) | Preview
035050146 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (391kB) | Preview
Abstract
Suatu kajian terhadap budaya Jawa pada masyarakat Jawa di Desa Pasar Lapan Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, khususnya upacara yang bertalian dengan lingkaran hidup manusia yakni upacara turun tanah. Upacara yang memuat banyak makna sebagai upaya melestarikan budaya Jawa.Upacara turun tanah sudah dilaksanakan secara turun temurun oleh paraorang tua dan leluhur masyarakat Jawa. Dalam penelitian ini , peneliti akan melihat secara hirarkis proses upacara turun tanah dalam 4 (empat) aspek yaitu : acara menginjak tanah, acara menaiki tangga tebu, acara memasukkan anak ke kurungan ayam dan acara mandi kembang setaman.Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah sejauhmana fungsi upacara turun tanah pada masyarakat Jawa di Desa Pasar Lapan dan bagaimana jalannya pelaksanaan upacara turun tanah serta makna-makna apa yang melekat pada upacara turun tanah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan jalannya pelaksanaan upacara turun tanah serta makna-makna yang melekat pada upacara turun tanah. Dengan mengetahui fungsi dan makna-makna dibalilc upacara turun tanah akan dapat dilihat kaitannya dengan upaya pelestarian budaya Jawa.Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakanmetode pengumpulan dan analisis data antara lain :(1) Observasi, pengamatan ke lapangan dilakukan untuk melihat segala sesuatu yang berhubungan dengan upacara turun tanah, baik persiapan, kelengkapan dan pelaksanaannya. (2) Wawancara, adalah untuk menjaring informasi langsung dengan pendekatan snowball-approach, dilakukan secara berkelanjutan terhadap narasumber. (3) Analisis data, adalah secara kualitatif, dan untuk mendapatkan keabsahan data digunakan tehnik triangulasi dengan sumber.Dengan mengambil sepuluh orang ibu-ibu yang pernah melaksanakan upacara ini, dan dua orang yang berprofesi musiman sebagai pemandu acara adat Jawa, dan dua orang tokoh adat Jawa serta seorang tokoh masyarakat Jawa, dapat mewakili masyarakat Jawa di Desa Pasar Lapan sebagai narasumber.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi upacara turun tanah adalah untuk mempererat sistem kekerabatan pada masyarakat Jawa di Desa Pasar Lapan dan sebagai alat untuk melestarikan nilai-nilai budaya Jawa melalui tradisi yang masih sering dilaksanakan dan dipertahankan.Upacara turun tanah masih sering dilaksanakan karena kesederhanaan pelaksanaan upacaranya. Makna-makna dan setiap tahap upacara turun tanah merupakan alat untuk menyatukan, untuk menciptakan partisipasi dan untuk menciptakan kebersamaan di kalangan masyarakat Jawa Desa Pasar Lapan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 305.232 Sai u |
Keywords: | Budaya; Suku Jawa |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ767 Children. Child development |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Antropologi Sosial |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 20 Apr 2016 03:11 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2594 |