Ritonga, Indra (2017) KONDISI SOSIAL EKONOMI TRANSMIGRAN DI DESA SIMPANGBOLON KECAMATAN GAROGA KABUPATEN TAPANULI UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3132131010 COVER.pdf - Published Version
Download (188kB) | Preview
2. NIM. 3132131010 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (259kB) | Preview
3. NIM. 3132131010 PREFACE.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
5. NIM. 3132131010 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (180kB) | Preview
6. NIM. 3132131010 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
7. NIM. 3132131010 TABLES.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
8. NIM. 3132131010 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
9. NIM. 3132131010 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
10. NIM. 3132131010 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (293kB) | Preview
15. NIM. 3132131010 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (235kB) | Preview
16. NIM. 3132131010 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (216kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Kondisi sosial ekonomi transmigran di Desa Simpangbolon ditinjau dari pendidikan orangtua, pendidikan anak, jumlah anak, pendapatan, luas lahan, perumahan. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 di Desa Simpangbolon. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga transmigran di Desa Simpangbolon yang berjumlah dari 43 KK, jumlah populasi dijadikan sekaligus sebagai sampel yaitu 43 KK. Teknik pengumpulan data yag digunakan adalah teknik komunikasi langsung dengan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kondisi sosial ekonomi transmigran di Desa Simpangbolon ditinjau dari tingkat pendidikan orangtua sebagian besar berpendidikan SD sehingga kurang mendukung kondisi sosial ekonomi transmigran. (2) ditinjau dari pendidikan anak terdapat 44.33% berpendidikan SD dan 32.07% berpendidikan SMP sehingga kurang mendukung kondisi sosial ekonomi transmigran. (3) ditinjau dari Jumlah anak bahwa pada umumnya transmigran memiliki anak berjumlah 1 – 2 orang yaitu sebanyak 23 transmigran (53.48%), dan yang memiliki anak berjumlah >2 anak yaitu sebanyak 20 transmigran (46.51%). (4) ditinjau dari tingkat pendapatan pada umumnya berada pada Rp 1000.000,- sampai dengan 1.833.000,- yaitu sebanyak 41 transmigran (95.34%), bila dibandingkan dengan UMK Tapanuli Utara yaitu sebesar Rp.1.843.346/bulan maka dapat dikategorikan pendapatan transmigran simpangbolon masih rendah/miskin, sehingga kurang mendukung kondisi sosial ekonomi transmigran. (5) ditinjau dari luas lahan pada umumnya transmigran memiliki luas lahan 1 Ha sebanyak 42 transmigran (97.67%), sehingga kurang mendukung kondisi sosial ekonomi transmigran. (6) ditinjau dari perumahan transmigran dapat dikatakan masih kurang baik karena seluruhnya bangunan rumah transmigran merupakan bangunan rumah semi permanen dimana rumah setengah beton, setengah papan, sehingga kurang mendukung kondisi sosial ekonomi transmigran di Desa Simpangbolon Kecamatan Garoga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 GEO 050 |
Keywords: | Transmigrasi; Sosial ekonomi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G70 Philosophy. Relation to other topics. Methodology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 23 Aug 2017 13:47 |
Last Modified: | 23 Aug 2017 08:06 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/25883 |