AKULTURASI BUDAYA BATAK KARO DAN BALI DESA LAU RAKIT KECAMATAN STM. HILIR KABUPATEN DELI SERDANG

Penelitian ini adalah mengenai Akulturasi Budaya Batak Karo Dan Bali Desa Lau Rakit, Kecamatan STM. Hilir Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Latar belakang masuknya etnis Bali ke desa Lau Rakit, Proses terjadinya akulturasi pada suku Bali dan Batak Karo di desa Lau rakit, Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi etnis Bali ke desa Lau Rakit, serta Bentuk-bentuk akulturasi antara suku Bali dan Batak Karo di desa Lau Rakit.Penelitiann ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian dan wawancara mendalam (indepth interview) mengenai akulturasi budaya Batak Karo dan Bali serta mendokumentasikan seluruh kegiatan, kemudian menganalisis data sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa etnis Bali melakukan migrasi dan menetap di desa Lau Rakit dalam waktu yang lama. Mereka berasal dari kota Medan serta dari desa-desa lain. Faktor mendasar yang menyebabkan orang Bali melakukan migrasi dan menetap di desa Lau Rakit adalah dalam bidang penyebaran agama serta letak geografis yang cukup menarik perhatian bagi etnis Bali di kota Medan. Di desa Lau Rakit etnis Bali menganut agama Hindu dan Interaksi sosial antara migran Bali dengan etnis yang lainnya di desa Lau Rakit terasa lebih akrab, terbuka, dan selalu membaur yang terjadi secara timbal balik. Akibat percampuran dua budaya yakni Bali dan Batak Karo maka terjadi suatu akulturasi, adapun akulturasi yang tampak di desa ini mengenai bangunan pura, bangunan rumah, pakaian, bahasa, serta dalam tata cara pernikahan dalam kedua etnis tersebut.