PENGARUH KEBERADAAN INDUSTRI KERUPUK OPAK TERHADAP TINGKAT PENYERAPAN TENAGA KERJA WANITA DI DESA SIMPANG EMPAT KECAMATAN SEI RAMPAH

Masalah dalam penelitian ini adalah banyaknya ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan yang tetap dan Keterampilan ibu-ibu rumah tangga yang masih rendah di Desa Simpang Empat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh industri kerupuk opak terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja wanita di Desa Simpang Empat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Industri kerupuk olah yang dikemukakan oleh Kartasapoetra (2006) Industri kerupuk opak adalah industri yang mengelolah bahan baku berupa ubi kayu sebagai pembuatan kerupuk opak yang sudah ada sebagai bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Jenis penelitian mengunakan Metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang ibu-ibu rumah tangga yang bekerja di industri kerupuk opak yang ada di Desa Simpang Empat. Alat yang digunakan pada teknik pengumpulan data adalah angket, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan uji t.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh industri kerupuk opak terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja wanita di Desa Simpang Empat. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan regresi linier adalah Y ̂= 25,458+0,399x. Hasil uji hipotesis dengan uji t diperoleh nilai t hitung 3,017 > t tabel (1,676). Artinya terdapat pengaruh industri kerupuk opak terhadap tenaga kerja wanita di Desa Simpang Empat. Terbentuknya industri kerupuk opak menjadi faktor penunjang adanya tenaga kerja wanita sehingga berkurangnya pengangguran yang ada di Desa Simpang Empat tersebut.