Hajriyani, Nur (2017) KONSEPSI PEREMPUAN KARIR DALAM MEMILIH PASANGAN HIDUP SEBELUM MENIKAH DI KELURAHAN HUTA DIPAR, KECAMATAN GUNUNG MALIGAS KABUPATEN SIMALUNGUN. Undergraduate thesis, UNIMED.
01. NIM 3132122018 COVER.pdf - Published Version
Download (121kB) | Preview
02. NIM 3132122018 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (501kB) | Preview
03. NIM 3132122018 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
04. NIM 3132122018 PREFACE.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
05. NIM 3132122018 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
06. NIM 3132122018 TABLE.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
07. NIM 3132122018 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
08. NIM 3132122018 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (438kB) | Preview
12. NIM 3132122018 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (185kB) | Preview
13. NIM 3132122018 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (246kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsepsi kriteria perempuan karir dalam memilih pasangan hidup sebelum menikah, untuk mengetahui konstruksi budaya masih ada atau tidak dalam perempuan karir memilih pasangan hidup sebelum menikah dan untuk mengetahui peran perempuan karir dalam pemilihan pasangan hidup sebelum menikah. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun dalam penelitian lapangan melalukan teknik observasi patisipasi pasif, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik mereduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Nature dan Nurture. Diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: (1) Konsepsi kriteria pasangan hidup yang diinginkan oleh perempuan karir yaitu ingin memiliki pasangan yang mapan dari segi ekonomi, memiliki keinginan untuk berusaha maju, memiliki agama yang sama, suku dan ras, dan kecocokan individual (karakteristik personal) seperti wajah, tinggi, warna kulit, dan lain-lain. (2) Konstruksi budaya sudah tidak berpengarah lagi dalam pemikiran masyakarat, khusunya pada perempuan karir yang terlibat didalamnya. Para perempuan karir umumnya sudah memiliki usia yang cukup matang untuk melakukan sebuah pernikahan, namun mereka merasa belum pantas atapun belum siap. Demikian pula halnya dengan konstruksi pada masyarakat yang menganggap perawan tua atau tidak laku yang dinobatkan kepada perempan yang sudah memiliki cukup umur namun mereka belum menikah. Para perempuan karir di lingkungan tersebut tidak mempedulikan hal itu lagi bahkan hampir seluruh warga di lingkungan mereka tinggal sudah tidak menanggapi atapun berikan streotipe seperti hal itu lagi. (3) Peran perempuan karir dalam memilih pasangan hidup saat ini sangat banyak berpengaruh terutama dalam menentukan kriteria yang diinginkan. Kalau dahulu orang tua lah yang sering memilihkan pasangan untuk putri mereka, namun saat ini sesuai dengan kemajuan pola pemikiran manusia dan juga pola budaya yang sudah mulai bergeser membuat orang tua tidak lagi mengambil alih dalam memilih pasangan untuk putri mereka. Dari 5 informan terdapat 1 Informan yang tidak memiliki pemikiran untuk menikah, 4 informan yang lain memiliki keinginan untuk menikah namun belum siap dari segi ekonomi dan serta belum menemukan kecocokan dan kesesuaian dengan yang diharapkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 ANTRO 090 |
Keywords: | KONSTRUKSI, PEREMPUAN KARIR, MEMILIH PASANGAN HIDUP |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM621 Culture H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 16 Aug 2017 11:43 |
Last Modified: | 23 Aug 2017 03:07 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/25810 |