Hendrajid (2017) PERJUANGAN MASYARAKAT ACEH BESAR MENENTANG KOLONIALISME BELANDA (1873-1912). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3131121019 COVER.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
2. NIM. 3131121019 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (279kB) | Preview
3. NIM. 3131121019 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (162kB) | Preview
4. NIM. 3131121019 PREFACE.pdf - Published Version
Download (161kB) | Preview
5. NIM. 3131121019 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
6. NIM. 3131121019 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (322kB) | Preview
10. NIM. 3131121019 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (158kB) | Preview
11. NIM. 3131121019 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (134kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui Strategi Belanda untuk menguasai Aceh Besar, 2) Mengetahui perjuangan masyarakat Aceh Besar dalam menentang kolonialisme Belanda (1873-1912). Untuk memperoleh data yang diperlukan di dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian sejarah, dengan metode kepustakaan (library research). Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Perang Aceh Besar berlangsung sangat lama dan berlarut-larut disebabkan karena faktor agama (Islam) yang telah lama tertanam dalam hati sanubari rakyat Aceh dengan Al-Qur’an dan Hadist sebagai landasan hukumnya. Snouck Hurgronje berpandangan bahwa salah satu faktor sulitnya menaklukan Aceh dikarenakan kokohnya sendi agama Islam dalam kehidupan masyarakat di “Tanah Rencong”. sehingga perang melawan penjajah diartikan sebagai “Jihad Sabilillah” atau mati Syahid dijalan Allah SWT. Dr. Christian Snouck Hurgronje merupakan penasehat Belanda dalam perang Aceh telah menggunakan pengetahuannya tentang Islam untuk mencampur adukan dan membuat samar ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Snouck Hurgronje ingin menghilangkan semangat jihad yang telah tertanam pada rakyat. Dalam hal ini Snouck Hurgronje mengakui bahwa satu-satunya harapan mencapai bentuk toleransi dari rakyat Aceh adalah dengan lahirnya suatu generasi baru Aceh yang tidak terpengaruh oleh Perang Aceh. Para ulama mempunyai peranan yang sangat besar dalam Perang Aceh. Islam menjadi api perlawanan rakyat Aceh. Kemudian datang seorang ahli ketimuran asal Belanda bernama Dr. Christian Snouck Hurgronje alias Abdul Gaffar yang cukup memberi pengaruh dalam perkembangan sejarah masyarakat dan budaya di propinsi ujung paling barat Indonesia tersebut dengan memberikan banyak masukan untuk pemerintah Belanda diantaranya adalah memisahkan antara agama dengan politik telah berhasil melemahkan kekuatan dan semangat rakyat Aceh dalam berjihad.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 SJRH 045 |
Keywords: | Perjuangan masyarakat aceh besar |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) D History General and Old World > DJ Netherlands (Holland) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 16 Aug 2017 10:18 |
Last Modified: | 16 Aug 2017 07:53 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/25757 |