Hutagalung, Willy Oktama (2017) GEREJA IMMANUEL MEDAN 1921 (SEBAGAI CAGAR BUDAYA DI KOTA MEDAN). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3131121053 COVER .pdf - Published Version
Download (43kB) | Preview
2. NIM. 3131121053 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
3. NIM. 3131121053 ABSTRACRT.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
4. NIM. 3131121053 PREFACE.pdf - Published Version
Download (346kB) | Preview
5. NIM. 3131121053 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (138kB) | Preview
6. NIM. 3131121053 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
7. NIM. 3131121053 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (344kB) | Preview
11. NIM. 3131121053 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (193kB) | Preview
12. NIM. 3131121053 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinya Gereja Immanuel Medan. serta perubahan yang terjadi dalam tiap tahunnya. Bagaimana respon Gereja Immanuel Medan 1921 ketika diangkat menjadi bangunan cagar budaya. Dan bagaimana usaha-usaha Pemerintah Kota Medan dalam mengangkat gereja imannuel menjadi cagar budaya di Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian historis dengan data deskriptif kualitatif. Dalam memperoleh data, peneliti melakukan penelitian lapangan (field research) dan kepustakaan (library research). \Dari hasil penelitian diketahui bahwa latar belakang berdirinya Gereja Immanuel Medan adalah tidak terlepas dari peranan Kolonial Belanda yang dimulai dari awal kedatangan Belanda ke Sumatera Timur atau Kota Medan pada tahun 1860-an kedatangan Jacobus Nienhuys yaitu dalam kerja sama dengan Sultan Deli dalam bidang perkebunan mengakibatkan durasi kependudukan orang Belanda mulai bertambah banyak sehingga sumatera Timur mulai berkembang menjadi sebuah kota yang banyak penduduknya, Gereja Immanuel Medan di buat langsung oleh Pemerintah Hinda-Belanda kemudian pada Oktober 1921 di bangunlah gereja ini demi mendukung prasarana pegawai Belanda di Sumatera Timur khusunya yang beragama Kristen Protestan Usaha-usaha pemerintah Kota Medan terhadap cagar budaya di Kota Medan terdapat dalam peraturan undang-undang daerah Kota Medan dengan syarat bangunan tersebut harus mempunyai nilai historis atau nilai sejarah yang penting untuk daerah kota Medan, kemudian pemerintah juga memberikan bantuan anggaran dana yaitu untuk menjaga bangunan tersebut supaya terpelihara keasliannya dan tidak boleh merubah apapun yang ada dalam bangunan gereja Immanuel tersebut, juga ikut melestarikannya sebagai bangunan cagar budaya di Kota Medan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 SJRH 043 |
Keywords: | Gereja Immanuel Medan; Cagar Budaya |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 16 Aug 2017 10:18 |
Last Modified: | 16 Aug 2017 08:33 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/25751 |