PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LIKUIDITAS, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2013-2015

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pada Desember 2014 rata-rata
bank mengalami penurunan return on asset. Hal ini disebabkan oleh
meningkatnya jumlah kredit yang bermasalah. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas, Non Performing
Loan terhadap Profitabilitas pada perusahaan perbankan. Dalam penelitian ini
menggunakan Return On Assests (ROA) sebagai variabel dependen dan Capital
Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas, dan Non Performing Loan sebagai variabel
independen.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan objek
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik
pengambilan sampel diperoleh dengan metode purposive sampling. Berdasarkan
krteria yang ada, didapatkan 27 perusahaan yang menjadi sampel penelitian
selama periode 2013-2015.
Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh dengan tarif 5% menunjukkan
bahwa bahwa variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas, dan Non
Performing Loan tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas yang diproksikan
dalam ROA (return on asset). Hal ini bermakna bahwa Capital Adequacy Ratio
(CAR)dan Likuiditas yang besar belum tentu mendorong besarnya jumlah
Profitabilitas. Non Performing Loan yang kecil menggambarkan kecilnya jumlah
kerugian yang ditanggung bank sehingga tidak berpengaruh terhadap profitablitas.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah secara parsial Capital
Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas, dan Non Performing Loantidak
berpengaruhterhadapProfitabilitasperusahaanperbankan. Secara simultan variabel
Capital Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas, dan Non Performing Loan tidak
berpengaruh terhadap Profitabilitas perusahaan perbankan