PERAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya semangat kebangsaan dan rasa cinta siswa terhadap tanah air Indonesia. Sikap bela negara yang diharapkan belum sepenuhnya terpatri dalam diri siswa, hal ini dikarenakan oleh rendahnya rasa cinta siswa terhadap tanah air. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran faktual mengenai peran pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam menumbuhkan sikap bela negara pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, alat pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, angket dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas IX SMP Negeri 4 Medan yang berjumlah 398 siswa, sedangkan sampel yang digunakan adalah 15% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 60 siswa, yang ditetapkan dengan acak sederhana atau random sampling. Setelah semua data terkumpul maka akan dianalisis dengan menggunakan rumus statistik sederhana (persentase). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 79% pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berperan dalam menumbuhkan sikap bela negara pada siswa. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan sikap bela negara pada siswa. Dengan melaksanakan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan siswa memahami tentang semangat kebangsaan, sikap mencintai tanah air, arti penting kesadaran berbangsa dan bernegara, konsep bela negara, serta upaya-upaya bela negara. Faktor lain menunjukkan bela negara belum sepenuhnya dilaksanakan oleh siswa dalam praktik dikehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan hanya 59% siswa yang sudah melaksanakan upaya bela negara, baik di sekolah maupun di rumah. Upaya guru dalam menanamkan sikap bela negara di sekolah telah dilaksanakan secara optimal, hanya masih perlu aktualisasi secara mendalam dan berkelanjutan.