MISKIN PAPA : KAJIAN ANTROPOLOGIS TERHADAP KELOMPOK PENGEMIS DI KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi pengemis, latar belakang pendidikan dan kenapa mengemis menjadi pilihan hidup mereka. Disamping itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui lokasi mengemis mereka, faktor-faktor yang menyebabkan kegiatan mengemis yang dilakukan secara terus-menerus, tipologi pengemis serta untuk mengetahui kebijakan dan usaha pemerintah melalui instansi terkait dalam menangguiangi kehidupan pengemis di kota Medan.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kual itatif Untuk memperoleh informasi dan data-data digunakan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dan informasi yang terkumpul dikategorikan dan dianalisis, kemudian diinterpretasikan berdasarkan kategorinya.Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa 1) terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan pengemis betah untuk berprofesi sebagai pengemis karena: (a) mudah mendapatkan uang, (b) malas bekerja, (c) tidak memiliki resiko, 2) terdapat beberapa lokasi mengemis di Kota Medan yaitu di tempat-tempat strategis seperti persimpangan jalan, di pusat pasar dan tempat-tempat ibadah seperti mesjid, vihara, gereja dan lain-lain, 3) ada indikasi bahwa perbuatan mengemis tersebut dilatar belakangi oleh hubungan keluarga secara turun-temurun pada sebahagian keluarga pengemis, 4) tipologi dan cara-cara mengemis yang dilakukan pengemis dalam mencari nafkah dapat digolongkan atas tiga bagian, 5) sebagian keluarga pengemis diindikasikan mengalami involusi kultural, 6) organisasi kelompok pengemis di dalam -komunitasnya merupakan fenomena sosial yang menarik untuk dikaji dan 7) usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui program pelayanan dan pembinaan berbasis kemasyarakatan perlu ditingkatkan.