Silalahi, Kartika Sari Musdiani (2017) RITUAL MARANGGIR DI BAH DAMANIK KELURAHAN SARIMATONDANG KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3133122023 COVER.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
2. NIM. 3133122023 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (411kB) | Preview
3. NIM. 3133122023 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. NIM. 3133122023 PREFACE .pdf - Published Version
Download (238kB) | Preview
5. NIM. 3133122023 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (165kB) | Preview
6. NIM. 3133122023 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
7. NIM. 3133122023 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
8. NIM. 3133122023 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (248kB) | Preview
12. NIM. 3133122023 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (230kB) | Preview
13. NIM. 3133122023 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (241kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : i) mengetahui sejarah Bah Damanik sebagai tempat untuk melakukan ritual maranggir (ii)Untuk mengetahui eksistensi ritual maranggir yang dilakukan masyarakat di Bah Damanik (iii)Untuk mengetahui tujuan dilakukannya ritual maranggir (iv) Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam bahan-bahan ritual maranggir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Observasi yang dilakukan penulis dengan cara pengamatan langsung ke lapangan mengenai ritual maranggir yang dilakukan di Bah Damanik. Penulis mengamati bagaimana eksistensi dan proses ritual maranggir. Untuk memperdalam data yang diperoleh maka dalam penelitian ini juga dilakukan wawancara kepada beberapa informan yang dianggap dapat memberikan keterangan yang lebih akurat dengan cara mempertanyakan secara langsung kepada beberapa pihak-pihak yang terlibat dalam proses ritual maranggir. Dokumentasi dilakukan untuk menguatkan data yang telah diperoleh sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata sejarah Bah Damanik sebagai tempat melakukan ritual maranggir adalah pemandian Tuan Damanik yang dipartuanon (dituankan) karena berhasil menemukan mata air sebagai sumber kehidupan dan menjadikan Bah Damanik sebagai tempat untuk melakukan ritual maranggir. Ritual maranggir ini masih dilakukan oleh masyarakat Sidamanik walaupun tidak rutin seperti masyarakat Damanik lainnya, sebab Bah Damanik telah berkembang menjadi objek wisata namun tidak menghilangkan unsur-unsur budaya yang telah diwariskan oleh leluhur kemudian alasan lainnya karena maranggir dianggap sebagai bagian dari kemunduran peradaban sebab dianggap telah bertentangan dengan agama yang dianut masyarakat. Oleh karena itu, ritual maranggir ini tidak eksis lagi seperti dulunya. Maranggir dalam masyarakat Simalungun adalah penyucian diri dengan cara membersihkan diri ataupun meminum anggir (jeruk purut) untuk memohon pertolongan dari leluhur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 ANTRO 067 |
Keywords: | Ritual; Maranggir |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 08 Aug 2017 15:45 |
Last Modified: | 09 Aug 2017 02:15 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/25405 |