PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENGURANGI DAMPAK BROKEN HOME PADA MAHASISWA DI PPB/FIP UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

Penggunaan Media Audio Visual Untuk Mengurangi Dampak Broken Home Pada Mahasiswa di PPB FIP Universitas Negeri Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Pelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan media audio visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi dampak broken home pada mahasiswa di PPB FIP Universitas Negeri Medan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah 1) Terjadinya perubahan negatif pada diri mahasiswa setelah keluarganya mengalami broken home; 2) Kurangnya penanganan terhadap mahasiswa tersebut; 3) Mahasiswa lebih tertarik pada visualisasi yang menarik daripada percakapan tatap muka; 4) Mahasiswa yang mengalami broken home merasa hidupnya tidak bermana; 5) Banyaknya mahasiswa yang mengalami broken home yang mencari kasih sayang atau kesenangan diluar rumah; 6) Menurunnya nilai akademik. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 mahasiswa broken home di PPB FIP Universitas Negeri Medan dan 27 mahasiswa konselor sebaya Universitas Negeri Medan. Design penelitian tindakan kelas (PTK) yang digunakan adalah model Kemmis dan MC Taggart yang mempunyai 2 siklus, setiap siklus mempunyai 4 tahapan yaitu: 1) Perencanaan; 2) Pelaksanaan; 3) Pengamatan; 4) Refleksi setelah keempat tahapan dilakukan peneliti melakukan evaluasi di setiap siklus. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar observasi video, lembar observasi materi video, lembar observasi sikap, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan dari penelitian menggunakan media audio visual pada tes awal (pre-test) diketahui bahwa hanya 1 (3%) mahasiswa yang berada di ketegori sedang dengan nilai 48. Pada siklus I diperoleh 11 (37%) mahasiswa berada dikategori sedang yang menurun dampak broken home pada dirinya. Dan pada siklus II diperoleh 25 (83%) mahasiswa berada dikategori baik, dan dampak broken home sudah menurun dampak broken home pada dirinya. Berdasakan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media audio visual untuk mengurangi dampak broken home pada mahasiswa broken home diharapkan berkurang dampak dari broken home yang dialaminya.