SISTEM PEMBINAAN KETERAMPILAN ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembinaan keterampilan anak didik pemasyarakatan dan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dalam pembinaan anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Medan. Penelitian ini dilaksanakan di LPKA Kelas I Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian hukum empiris. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini sudah ditentukan, yaitu KASUB. Bagian Umum (1 orang), KASI Pembinaan (1 orang), KASUBSI Pendidikan dan Latihan Keterampilan (1 orang), Staf Pembina Pendidikan dan Latihan Keterampilan (1 orang), serta KASUBSI BIMKEMAS dan Pengetasan Anak (1 orang). Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif. Untuk mengujian keabsahan data penlitian kualitatif, digunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Sistem pembinaan yang dilakukan di LPKA berdasarkan ketentuan UU Pemasyarakatan dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: M.02-PK.04.10 Tahun 1990 Tentang Pola Pembinaan Narapidana/ Tahanan sebagai peraturan pelaksanaan di LPKA Kelas I Medan sudah dilaksanakan dengan baik, namun pelaksanaannya tidak efektif dilakukan. Faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan pembinaan anak didik pemasyarakatan di LPKA Kelas I Medan yang lainnya ialah: kurangnya sarana dan prasarana dalam proses pembinaan, anak didik pemasyarakatan yang melebihi daya tampung, minimnya anggaran (dana), terbatasnya jumlah personil petugas di lingkungan LPKA, dan kurangnya minat dan bakat anak didik di bidang pembinaan keterampilan.