PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasilbelajar IPA antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran tematikdan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional, untukmengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang memilikikreativitas tinggi dengan siswa yang memiliki kreativitas rendah, danuntuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dan kreativitasdalam mempengaruhi hasil belajar IPA siswa.Penelitian ini dilaksanakan di SD Nurul Ilmi dan SD An Nizam kelas III tahun pelajaran 2007/2008. Metode yang digunakan adalah kuasieksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Jumlah sampel penelitian 51orang yang diambil dengan menggunakan tehnik cluster random sampling.Sebelum perlakuan sampel penelitian terlebih dahulu diberikan tes kreativitas untuk mengetahui perbedaan kreativitas yang dimiliki olehsiswa. Tes hasil belajar IPA digunakan untuk menjaring data penelitian guna menguji hipotesis penelitian yang sebelumnya tes terlebih dahuludiujicoba untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Statistik yang digunakan dalam penelitian adalah statistik deskriptif untukmenyajikan data dan statistik inferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan Anava 2 jalurdan sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisisdata yaitu uji normalitas menggunakan uji Lilliefors dan uji homogenitas varians menggunakan uji Bartlet. Jika terdapat interaksi antara variabelpenelitian, analisis dilanjutkan dengan menggunakan uji Scheffe.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa model pembelajarantematik dan model pembelajaran konvensional memberi pengaruh yangberbeda terhadap hasil belajar IPA. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 37,96> Ftabel = 4,04 pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = (1,50).Kreativitas tinggi dan kreativitas rendah memberikan pengaruh yangberbeda terhadap hasil belajar IPA. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 66,34> Ftabel = 4,04 pada taraf signifikan α= 0,05 dengan dk = (1,50), danterdapat interaksi antara model pembelajaran dan kreativitas terhadap hasilbelajar IPA siswa. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 52,84 > Ftabel = 4,04pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = (1,50). Berdasarkan hasilpenelitian maka disimpulkan model pembelajaran tematik lebih unggulmeningkatkan hasil belajar IPA dibandingkan model pembelajarankonvensional dan untuk siswa yang memiliki kreativitas rendah lebihcocok digunakan model pembelajaran konvensional sedangkan bagisiswa yang memiliki kreativitas tinggi dapat menggunakan modelpembelajaran tematik.Diharapkan kepada guru-guru IPA untukmeningkatkan kemampuan mengelola dan merencanakan pembelajaranagar hasil belajar yang dicapai siswa meningkat.