Ginting, Adam Anwar (2017) HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, TINGGI BADAN, DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SMASH ATLET BOLA VOLI KALIHARA VOLLEYBALL CLUB TAHUN 2017. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 6101121001 COVER.pdf - Published Version
Download (73kB) | Preview
2. NIM. 6101121001 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
3. NIM. 6101121001 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (155kB) | Preview
4. NIM. 6101121001 PREFACE.pdf - Published Version
Download (147kB) | Preview
5. NIM. 6101121001 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
6. NIM. 6101121001 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
7. NIM. 6101121001 TABLES.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
8. NIM. 6101121001 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (83kB) | Preview
9. NIM. 6101121001 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
13. NIM. 6101121001 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (151kB) | Preview
14. NIM. 6101121001 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (86kB) | Preview
Abstract
Dalam pertandingan bola voli smash adalah teknik menyerang pertahanan lawan dimana dengan teknik ini yang paling di harapkan untuk mendapatkan point sebanyak-banyaknya sehingga bisa memenangkan pertandingan. Dalam melakukan smash yang berkualitas didukung oleh banyak faktor diantaranya daya ledak otot tungkai, tinggi badan dan kekuatan otot lengan. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari variabel tersebut terhadap kekuatan otot lengan maka dilakukan penelitian sehingga hasilnya menjadi bahan masukan terhadap klub bola voli, sekolah dan juga universitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai, tinggi badan, dan kekuatan otot lengan terhadap hasil smash bola voli. Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dimana peneliti berusaha untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variaber terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah Kalihara Volleyball Club Tahun 2017 yang berjumlah 15 orang. Jumlah sampel 12 orang diperoleh dengan teknik randoom sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen vertical jump untuk mengukur daya ledak otot tungkai, instrumen tinggi badan, instrumen kekuatan otot lengan adalah pull and push hand dinamometer dan instrumen hasil smash bola voli.
Hasil analisis statistik pertama menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,6801 yaitu mempunyai hubungan yang cukup kuat. Koefisien determinasi sebesar 46,25% menjelaskan bahwa daya ledak otot tungkai (X1) memberikan pengaruh sebesar 46,25% terhadap hasil smash bola voli sedangkan 53,75% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil uji – t dua arah diketahui bahwa tHitung > tTabel dimana (2,93 > 1,81) sehingga disimpulkan terhadap hubungan yang signifikan daripada daya ledak otot tungkai (X1) terhadap hasil smash bola voli (Y) pada atlet Kalihara Volleyball Club Tahun 2017.
ii
Hasil analisis statistik kedua menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,5204 yaitu mempunyai hubungan yang sangat kuat. Koefisien determinasi sebesar 27,08% menjelaskan bahwa tinggi badan (X2) memberikan pengaruh sebesar 27,08% terhadap hasil smash bola voli sedangkan 72,92% dipengaruhi oleh variabel ini. Berdasarkan hasil uji – t dua arah diketahui bahwa tHitung > tTabel dimana (1,93 > 1,81) sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan daripada tinggi badan (X2) terdapat hasil smash bola voli (Y) pada atlet Kalihara Volleyball Club Tahun 2017.
Hasil analisis statistik ketiga menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,6038 yaitu mempunyai hubungan yang sangat kuat. Koefisien dideterminasi sebesar 36,46% menjelaskan bahwa kekuatan otot lengan (X3) memberikan pengaruh sebesar 36,46% terhadap hasil smash bola voli sedangkan 63,54% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan uji – t dua arah diketahui bahwa tHitung > tTabel dimana (2,40 > 1,81) sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan daripada kekuatan otot lengan (X3) terdapat hasil smash bola voli (Y) pada atlet Kalihara Volleyball Club Tahun 2017.
Hasil analisis statistik keempat menunjukkan koefisien korelasi secara simultan sebesar 0,8177 yaitu mempunyai hubungan yang cukup kuat. Koefisien determinasi sebesar 66,86%. Hal tersebut menjelaskan bahwa secara simultan ketiga variabel tersebut memberikan pengaruh sebesar 66,86% terhadap hasil smash bola voli sedangkan 33,14% dipengaruhi variabel lain. Berdasarkan hasil uji – F diketahui bahwa FHitung = 53,38 > FTabel 4,07 pada tahap signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat korelasi atau hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai (X1), tinggi badan (X2) dan kekuatan otot lengan (X3) terhadap hasil smash bola voli pada atlet Kalihara Volleyball Club Tahun 2017.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 PKO 080 |
Keywords: | DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI; TINGGI BADAN; KEKUATAN OTOT LENGAN; HASIL SMASH |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV557 Sports > GV861 Ball games: Baseball, football, golf, etc. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Kepelatihan Olahraga |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 02 Aug 2017 09:37 |
Last Modified: | 02 Aug 2017 04:04 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/25154 |