THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA TOWARDS THE MOST DIFFICULT CHEMISTRY SYLLABUS IN SENIOR HIGH SCHOOL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: tingkat kesulitan siswa dan guru terhadap silabus kimia di SMA, persepsi terhadap kegagalan belajar kimia, keterpilihan level represetansi silabus kimia, tingkat kelayakan IM, apakah ada perbedaan pembelajaran IM-GI dengan DI terhadap hasil belajar siswa dalam mempelajari kesetimbangan kimia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan dan riset. Penelitian diawali dengan analisis kebutuhan yaitu memberikan kuesioner kepada siswa dan guru. Sebanyak 400 orang responden siswa valid, dan 29 orang guru kimia. Statistik deskripsi digunakan untuk menganalisis tingkat kesulitan silabus kimia, persepsi siswa dan guru terhadap kegagalan belajar kimia, keterpilihan level representasi, dan tingkat kelayakan IM. Pengembangan IM diadopsi dari model Dick dan Carey dengan pendekatan model ADDIE. Tingkat kesulitan silabus kimia baik untuk siswa dan guru masuk kategori sedang dimana topik Ksp dan kesetimbangan kimia merupakan yang tersulit bagi siswa, sedangkan redoks dan elektrokimia dan Ksp tersulit bagi guru. Persepsi siswa dan guru terhadap kompetensi pedagogik-profesionalisme, penerapan kurikulum dan ketersediaan sarana dan prasarana hampir sama antara 58,2% hingga 82,57%, sedangkan persepsi siswa dan guru terkait minat dan bakat siswa berbeda. 55,27% siswa memandang diri mereka positif sedangkan guru hanya 34,48%. Terkait motivasi, hanya 37,93% guru setuju, berbeda dengan persepsi siswa, 59% mereka mengakui memiliki motivasi tinggi mempelajari kimia. Secara keseluruhan dalam mengajarkan kimia, guru lebih memilih level representasi simbolik dibandingkan makroskopik dan sub-mikroskopik. Tingkat kelayakan IM yang diperoleh adalah 3,82 dan 3,80 untuk aspek konten dan desain dari skala 4,0 dan dinyatakan layak pakai. Berdasarkan uji-t terhadap data posttest diperoleh Asymp sig. (2-tailed) ,035<,05 dengan thitung 2.175>ttabel 1.999. Disimpulkan bahwa ada perbedaan antara IM-GI dan DI terhadap hasil belajar siswa dalam mempelajari kesetimbangan kimia.