PENGARUH OPINI AUDIT, FINANCIAL DISTRESS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Adanya masa perikatan audit yang lama menjadi alasan ditetapkannya peraturan rotasi audit. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Opini Audit, Financial Distress, dan Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh Terhadap Auditor Switching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Opini Audit, Financial Distress, dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2015. Dari 147 perusahaan yang terdaftar, dipilih 34 perusahaan sebagai sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari perusahaan berupa annual report. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi logistik (logistic regression) dengan menggunakan SPSS v22. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, variabel opini audit berpengaruh terhadap auditor switching. Artinya bahwa opini selain unqualified cukup menentukan perusahaan untuk melakukan pergantian Kantor Akuntan Publik. Kedua, variabel Financial Distress tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Artinya bahwa memburuknya kondisi perusahaan tidak menjadi faktor perusahaan melakukan auditor switching dikarenakan membutuhkan biaya start- up yang tinggi ketika melakukan pergantian Kantor Akuntan Publik. Ketiga, variabel Pertumbuhan Perusahaan tidak berpengaruh terhadap auditor switching. Artinya, perusahaan yang berkembang lebih membutuhkan dana untuk memajukan perusahaan dibandingkan dengan melakukan pergantian Kantor Akuntan Publik.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Opini Audit mampu menentukan perusahaan untuk melakukan auditor switching. Sedangkan financial distress dan Pertumbuhan Perusahaan tidak mempunyai pengaruh kepada perusahaan untuk melakukan auditor switching.