Fahmi, Siska (2017) ANALISIS NILAI ANAK DALAM GERAKAN KELUARGA BERENCANA BAGI KELUARGA MELAYU DI DESA MELAYU BESAR KECAMATAN TANAH PUTIH TANJUNG MELAWAN KABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3131131035 COVER.pdf - Published Version
Download (43kB) | Preview
2. NIM. 3131131035 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (381kB) | Preview
3. NIM. 3131131035 PREFACE.pdf - Published Version
Download (158kB) | Preview
4. NIM. 3131131035 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
5. NIM. 3131131035 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
7. NIM. 3131131035 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (83kB) | Preview
8. NIM. 3131131035 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (83kB) | Preview
9. NIM. 3131131035 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (283kB) | Preview
14. NIM. 3131131035 CHAPTER VI.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
15. NIM. 3131131035 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Nilai Anak Bagi Keluarga Melayu di Desa Melayu Besar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. (2) Pelaksanaan Gerakan Keluarga Berencana Bagi Keluarga Melayu di Desa Melayu Besar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Melayu Besar pada Tahun 2017, jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 500 pasangan usia subur. Sampel di tentukan sebesar 20% dari jumlah populasi sehingga sampel berjumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Nilai anak dalam gerakan keluarga berencana bagi keluarga Melayu Riau dipandang dari: a)segi sosial sebagian besar responden (79%) menganggap anak merupakan sumber ketentraman dan (21%) lainnya menganggap anak itu untuk meningkatkan status sosial. b)segi ekonomi sebagian besar responden (62%) menganggap anak merupakan sumber pendapatan dan (21%) lainnya menganggap anak merupakan jaminan masa tua kelak. c)segi budaya mayoritas responden (84%) menganggap anak merupakan sumber rezeki, dan masyarakat melayu sangat percaya akan hal itu, sebagian kecil (5%) responden lainnya menganggap anak sebagai ahli waris dari harta yang dimiliki oleh orang tuanya.d)segi agama sebagian besar responden (59%) menganggap anak merupakan amanah dari yang maha pencipta yang senantiasa harus dirawat dan dijaga, akan tetapi (41%) responden lainnya menganggap anak itu sebagai penyejuk di dalam rumah tangga. e) Dari segi psikologis semua responden setuju mengatakan kalau anak memilikinilaikepuasan tersendiri bagi keluarga. Dengan masih sangat tingginya pemahaman 5 nilai anak inilah yang menyebabkan masyarakat ingin menambah jumlah anak lagi. 2) Pelaksanaan gerakan keluarga berencana di Desa Melayu Besar berjalan akan tetapi masyarakatnya masih patuh terhadap budaya, hal ini dapat terlihat dengan keaktifan para akseptor KB mengikuti sosialisasi/penyuluhan yang diadakan Dinas Kesehatan dan Petugas PLKB setiap bulannya. Akan tetapi masih memiliki anak dengan jumlah yang melebihi 2 orang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 GEO 060 |
Keywords: | Nilai Anak dalam Keluarga Melayu, Pelaksanaan Gerakan Keluarga Melayu |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography > GA51 Surveys (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 18 Jul 2017 14:08 |
Last Modified: | 21 Jul 2017 03:27 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/24892 |