PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LINTONGNIHUTA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa dikelas XI SMA Negeri 1 Lintongnihuta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting. Organizing, Reflecting, Extending) lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lintongnihuta tahun pembelajaran 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lintongnihuta yang beralamat di Jalan Melanthon Siregar No. 1 Lintongnihuta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS terdiri dari 4 kelas yang berjumlah 144 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Purposive sampling yaitu dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XII IPS 4 sebagai kelas kontrol yang masingmasing berjumlah 32 siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah tes pilihan ganda yang berjumlah 20 soal dengan 5 pilihan option. Dimana sebelumnya, soal telah diuji cobakan untuk menegetahui tingkat validitas tes, reabilitas, daya beda, dang tingkat kesukaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menghitung uji normalitas menggunakan uji liliefors, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan uji t dengan kriteria jika thitung > ttabel pada α=0,05, maka hipotesis diterima. Dari hasil analisis data, nilai rata-rata hasil pretest kelas eksperimen adalah 33,75 dan kelas kontrol adalah 34,84. Dan nilai postest kelas eksperimen adalah 81,09 dan kelas kontrol nilai rata-rata hasil belajar siswa 65. Hasil uji thitung adalah 7,878 sedangkan ttabel = 1,994 dengan thitung> ttabel ( 7,878 > 1,994) yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting. Organizing, Reflecting, Extending) lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pembelajaran 2016/2017.