PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR INSTALASI PENERANGAN LISTRIK PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle dan ekspositori di kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI TITL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 63 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara random atau acak berdasarkan homogen siswa, sehingga sampel penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas dimana pembelajaran model learning cycle pada kelas XI TITL 1, sedangkan pembelajaran ekspositori pada kelas XI TITL 2, yang tiap kelas terdiri dari 30 dan 33 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan test dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah validitas test, indeks kesukaran soal, reliabilitas test, pengolahan data, dan teknik analisis data. Penelitian ini dilakukan selama 4 pertemuan.
Nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 8,57 dan nilai rata-rata pada kelompok kotrol 7,3. Untuk menguji normalitas data digunakan uji liliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 5%. Uji normalitas hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran learning cycle pada kelas eksperimen diperoleh Lhitung (-0,0975) dan Ltabel(0,161) karena Lhitung (-0,0975) <Ltabel (0,161) maka data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Uji normalitas pada kelas kotrol Lhitung (-0,2118) dan Ltabel(0,0268) karena Lhitung (-0,2118) < Ltabel(0,0268) maka data hasil belajar siswa pada kelas kotrol berdistribusi normal. Untuk menguji homogenitas data digunakan uji-F. Uji homogenitas data hasil belajar siswa pelajaran instalasi penerangan listrik diperoleh Fhitung sebesar 0,30 dan Ftabel sebesar 1,84 karena Fhitung (0,30) < Ftabel (1,84) maka kedua sampel (kelas eksperimen dan kelas control) berasal dari populasi yang sama atau homogen. Pengujian hipotesis dihitung menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5% diperoleh thitung sebesar 5,1792 dan ttabel sebesar 1,6698 karena thitung (5,1792) > ttabel (1,6698) maka H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian hasil belajar instalasi penerangan listrik yang diajar berdasarkan model pembelajaran learning cycle lebih tinggi dari siswa yang diajar berdasarkan model ekspositori pada siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam kelas XI program keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik.