PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DI MAN 2 TANJUNG PURA

Penelitian. ini bertujuan untuk mengungkap secara empirik tentang (1) pengaruh model pembelajaran kooperatif (Jigsaw dan Think Pair Share) terhadap hasil belajar biologi, (2) pengaruh kecerdasan interpersonal (kecerdasan interpersonal tinggi dan rendah) terhadap hasil belajar biologi, dan (3) interaksi antara model pembelajaran dan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar biologi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA MAN 2 Tanjung Pura semester II tahun pelajaran 2007/2008 yang berjumlah 215 orang. Sampel penelitian berjumlah 75 orang siswa dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pertama berjumlah 37 orang siswa yang terdiri dari 14 orang siswa memiliki tingkat kecerdasan interpersonal tinggi dan 23 orang siswa memiliki tingkat kecerdasan interpersonal rendah diberi perlakuan dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw, sementara kelompok kedua berjumlah 38 orang siswa yang terdiri dan 17 orang siswa memiliki tingkat kecerdasan interpersonal tinggi dan 21 orang siswa memiliki tingkat kecerdasan interpersonal rendah diberi perlakuan dengan pembelajaran kooperatif Think Pair Share. Desain penelitian menggunakan rancangan Anava dua jalur. Pengukuran reliabilitas tes kecerdasan interpersonal memiliki nilai koefisien korelasi r = 0,88 dan pengukuran tes hasil belajar biologi memiliki nilai koefisien korelasi r = 0,72. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa maka digunakan tes awal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varians (ANAVA) dua jalur. Tes perbedaan antar sel dilakukan dengan menggunakan uji Scheffe.Hasil analisis data diperoleh (1) tidak terdapat perbedaan model pembelajaran kooperatif (Jigsaw dan Think Pair Share) terhadap hasil belajar biologi dengan Fbitang = 1,36, Ftahei = 3,97 maka Fhitung < Ftabel pada taraf signifikansi a = 0,05, (2) terdapat pengaruh kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar biologi dengan Fhnung = 13,91, Ftabel = 3,97 maka Fhitung > Ftabel pada taraf signifikansi a = 0,05, dan (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar biologi dengan Fhitung = 4,51, Ftahet = 3,97 maka Fhhung > Ftabd pada taraf signifikansi a = 0,05.Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif Jigsaw lebih sesuai digunakan pada siswa dengan tingkat kecerdasan interpersonal tinggi, sementara pembelajaran kooperatif Think pair Share lebih tepat digunakan pada siswa dengan tingkat kecerdasan interpersonal rendah. Hal ini memberikan petunjuk bahwa pemilihan model pembelajaran kooperatif harus mempertimbangkan aspek kecerdasan interpersonal siswa.