Banjarnahor, Japiten (2012) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA MAHASISWA MAHASISWA PROGRAM S1 JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA-FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Masters thesis, UNIMED.
1. 065020410 - Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (229kB) | Preview
2. 065020410 - Abstrak.pdf - Published Version
Download (231kB) | Preview
3. 065020410 - Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (913kB) | Preview
4. 065020410 - Bab I.pdf - Published Version
Download (472kB) | Preview
5. 065020410 - Bab V.pdf - Published Version
Download (378kB) | Preview
6. 065020410 - Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (288kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (I) perbedaan antara hasil belajar Fisika mahasiswa dengan mempergunalcan model pembelajaran konstruktivisme melalui penerapan pembelajaran timbal-batik dan mahasiswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, (2) perbedaan hasil belajar antara mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir matematis yang tinggi dan rendah dan (3) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir matematis dalam mempengaruhi hasil belajar Fisika Mahasiswa.Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED Medan. Populasi penelitian ini adalah 180 mahasiswa semester IV Program Si Reguler Tahun Akademik 2007/2008 dan berdasarkan teknik sampling acak, 52 mahasiswa terpilih sebagai sampel. Metode penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain 2x2 factorial. Sampel dibagi kedalam dua kelompok dan disebar ke dalam dua kelas perlakuan.Instrumen penelitian terdiri dan dua tes yaitu kemampuan berpikir matematis dan basil belajar Fisika mahasiswa. Data dianalisis dengan dua jalur Analisis Varian (ANAVA). Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) ada perbedaan yang signifikan antara basil belajar Fisika mahasiswa dengan model pembelajaran konstruktivistne melalui aplikasi timbal-balik dengan model pembelajaran konvensional, yaitu Fhitung > Ftabel (16,69 > 7,21), pada taraf signifikan a = 0,01, (2) ada perbedaan yang signifikan antara basil belajar fisika mahasiswa yang bedcetnampuan matematis tinggi dengan basil belajar mahasiswa yang berkemampuan matematis rendah yaitu Fhitung > Ftaha (6,13 > 4,05), pada taraf signifikan a = 0,005, (3) ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan berpikir matematis dalam mempengaruhi basil belajar fisika mahasiswa yaitu Fhitung > FTabel (53,34 > 7,21), pada taraf signifikan a = 0,01.Secara keseluruhan, berdasarkan metode uji Tuckey dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan hasil belajar Fisika mahasiswa dibandingican dengan model pembelajaran konvensional. Bagi mahasiswa dengan kemampuan berpikir matematis rendah, lebih cocok menggunakan model pembelajaran konvensional sedangkan bagi mahasiswa dengan kemampuan berpikir matematis tinggi, model pembelajaran konstruktivisme melalui penerapan pembelajaran timbal-balik dapat digunakan.Berdasarkan hasil penelitian, beberapa kesimpulan, implikasi dan saran dibuat berkaitan dengan proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada urmunnya dan Fisika pada khususnya. Diharapkan agar hasil penelitian ini dapat berguna dalam pengembangan strategi pembelajaran di Indonesia, saat ini dan dimasa yang akan datang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 378.17 Ban p |
Keywords: | Model Pembelajaran; Kemampuan Berfikir; Hasil Belajar Fisika |
Subjects: | L Education > LA History of education > LA173 Higher education Q Science > QA Mathematics Q Science > QC Physics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Elsya Fitri Utami |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 08 Jun 2016 08:17 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2472 |