Windra, Rio (2017) STRATEGI BERTAHAN HIDUP ETNIS BATAK TOBA DAN JAWA DI PERMUKIMAN KUMUH DESA KENANGAN LAMA KECAMATAN PERCUT SEI TUAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3123321045 COVER.pdf - Published Version
Download (118kB) | Preview
2. NIM. 3123321045 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (494kB) | Preview
3. NIM. 3123321045 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
4. NIM. 3123321045 PREFACE.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
5. NIM. 3123321045 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
6. NIM. 3123321045 TABLES.pdf - Published Version
Download (80kB) | Preview
7. NIM. 3123321045 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (347kB) | Preview
11. NIM. 3123321045 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (193kB) | Preview
12. NIM. 3123321045 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (261kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab awal masuknya etnis Batak Toba dan Jawa di permukiman kumuh Desa Kenangan Lama serta strategi bertahan hidup etnis Batak Toba dan juga etnis Jawa di permukiman kumuh Desa Kenangan Lama Kecamatan Percut Sei Tuan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian sosial, dengan menerapkan penelitian lapangan (field research) dan dibantu dengan literature yang sesuai dengan pembahasan. Untuk penelitian lapangan penulis mewawancarai 3 orang etnis Batak Toba dan 3 orang etnis Jawa yang memiliki kriteria yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan dan beberapa sumber literatur, kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa yang menjadi penyebab masuknya orang-orang Batak Toba dan Jawa di permukiman kumuh Desa Kenangan Lama adalah keinginan yang besar untuk mencari kehidupan yang lebih baik di perkotaan namun tidak dibarengi oleh kemampuan yang memadai. Secara otomatis maka mereka kalah bersaing secara kualitas. Hal itu sekaligus mengubur impian mereka menikmati hidup yang berkecukupan, tinggal di hunian yang layak dan merelakan diri menghuni tanah milik Negara di pinggiran rel Desa Kenangan Lama. Strategi bertahan hidup etnis Batak Toba di permukiman kumuh Desa Kenangan Lama adalah dengan melibatkan ibu rumah tangga untuk bekerja di sektor informal seperti memulung, memanfaatkan aset berupa halaman rumah untuk memelihara ternak ayam, dan babi, menghemat pengeluaran untuk hal-hal yang tidak diperlukan, memanfaatkan sanak saudara atau kerabat untuk meminjam uang atau kebutuhan sehari-hari. Sementara strategi bertahan hidup etnis Jawa sebenarnya tidak jauh berbeda, yang menjadi pembeda adalah perempuan Jawa yang bekerja di sektor informal rata-rata menjadi asisten rumah tangga, sementara perempuan Batak Toba tidak, kemudian mereka tidak memanfaatkan aset berupa halaman rumah untuk memelihara ternak ayam dan babi, tetapi mereka memilih berjualanan makanan dan minuman
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Sk-2017 SEj 027 |
Keywords: | Strategi Bertahan Hidup, Permukiman Kumuh. |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization D History General and Old World > D History (General) > D204 Modern History |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 26 Apr 2017 02:55 |
Last Modified: | 26 Apr 2017 02:55 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/24291 |