KENAKALAN REMAJA : STUDI ANTROPOLOGIS TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG REMAJA BERMASALAH DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK TANJUNG GUSTA MEDAN

Kenakalan remaja merupakan sebuah bentuk dari akualisasi diri seseorang anak yang keluar dan aturan atau norma yang berlaku dalam keluarga maupun masyarakat dilingkungan sosialnya. Namun untuk kenakalan remaja yang terjadi di masyarakat saat ini merupakan perubahan social yang sangat radikal sifatnya, karena rentang waktu perubahan yang begitu singkat dan begitu banyak pengaruh-pengaruh dan luar yang diterima anak dalam kegiatan sehari-hari.Peneliitian ini menggunakan pendekatan deskriftif-kualitatif dengan tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan study pustaka serta dokumentasi.Data yang terkumpul dianalisis sechra kualitatif dengan tehnik triangulasi, yaitu pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data yang lain. Penelitian ini dilakukan di LP Anak Kelas II. A Tanjung Gusta Medan.Hasil kasus yang terbesar menyebabkan remaja terjerat masalah hukum adalah narkoba, mulai dan perantara / lcurir, pemakai, pengedar / penjual atau remaja yang merangkap sebagai pemakai sebanyak 50 %. Kasus lainnya mencuri, merampok, berkelahi. Pada dasarnya dorongan-dorongan tindakan kejahatan yang mereka lakukan masih ada hubungannya dengan Narkoba.Penyimpangan yang mereka lakukan adalah karena kurangnya perhatian orang tua, lemahnya pola asuh dan kurangnya ajaran agama yang ditanamkan orang tua sejak dini. Hal ini di sebabkan karena orang tua sibuk, kurang wibawa, anak di asuh orang lain sehingga anak kurang mendapat kasih sayang. Lingkungan Sekolah dengan segenap unsur pendidikan adalah tempat ke dua tumbuh kembang remaja setelah lingkungan keluarga, lingkungan Sekolah dan unsur pendidikan juga sangat besar tanggung jawabnya untuk tanggap terhadap berbagai penyimpangan prilaku anak didik. Karena Anak didiklah harapan kita sebagai generasi penerus bangsa.