ANALISIS DAMPAK FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SUMATERA UTARA DALAM MODEL PERTUMBUHAN ENDOGEN

Sejak tahun 1990-an masuknya arus Investasi Asing Langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) dipandang sebagai faktor pelengkap pembangunan yang penting dan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di negara host country. FDI dianggap sebagai sebuah sumber penting dalam proses difusi ilmu pengetahuan dan teknologi internasional. Dengan demikiannya masuknya TNC menggambarlcan sesuatu yang lebih dari sekedar impor modal bagi negara-negara penerima FDI. Dampak spillover FDI terhadap perusahaan-perusahaan afiliasinya akan menigkatkan persaingan dan memaksa perusahaan lokal untuk meningkatkan daya saing dan produktifitasnya dengan menggunakan teknologi¬teknologi yang inovatif.Studi ini mengkaji bagaimana cars bekerjanya FDI dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara, dengan membangun sebuah model pertumbuhan endogen dimana hasilnya terdapat empat faktor utama pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara yakni: tingkat Produktifitas, stok Human Capital, rasio FDI terhadap PDRB Sumatera Utara dan terakhir tingkat skala ekonomi perekonomian Sumatera Utara yang diproksi dari rasio PDRB terhadap PDB Indonesia.Hasil penelitian dengan menggunakan Model Regresi Panel Data: Fixed Effect menunjukkan bahwa, dampak FDI terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara adalah positif, demikan juga dengan faktor-faktor lainnya yakni produktifitas, stok human capital dan skala ekonomi. Hasil yang mengejutkan adalah temuan bahwa faktor stok human capital di Sumatera Utara merupakan mesin utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara ditandai dengan besarnya nilai koefisiennya regresinya dibandingkan faktor-faktor lainSedangkan untuk sektor yang paling responsif dalam menerima stimulus peningkatan FDI di Sumatera Utara adalah sektor pertanian, kemudian bangunan, perdangangan, hotel dan restoran, serta sektor industri pengolahan dan listrik, komunikasi, pengangkutan dan jasa¬j asa.