Pane., Bernanci (2017) ALIENASI KAUM KULI DI PERKEBUNAN DELI, SUMATERA TIMUR TAHUN 1858-1942. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3133121008 COVER.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
2. NIM. 3133121008 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (457kB) | Preview
3. NIM. 3133121008 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
4. NIM. 3133121008 PREFACE.pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
5. NIM. 3133121008 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
6. NIM. 3133121008 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (351kB) | Preview
10. NIM. 3133121008 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
11. NIM. 3133121008 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
Abstract
Istilah alienasi sudah digunakan oleh pemikir-pemikir hebat di belahan dunia Eropa seperti Hegel, Karl Marx, Sartre, Erich Fromm dan berbagai pemikir lainnya. Pemaknaan mereka terhadap istilah tersebut merujuk pada keterasingan, keterpisahan, dan ketidakberdayaan individu dari dirinya sendiri, sesamanya manusia, dan alam yang diterapkan pada konteks yang berbeda. Perasaan alienasi dialami oleh kaum marjinal seperti kuli, buruh yang tergolong ke dalam kelas pekerja. Wujud alienasi yang dialaminya disebabkan oleh faktor produksi dengan sistem kapitalisme eksploitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong alienasi kuli, pengaruh kuli ordonansi terhadap alienasi yang dialami oleh kuli serta jenis-jenis keterasingan yang dialami oleh kuli. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian library research dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui data primer dan data sekunder. Teknik analisis data dilakukan dengan memahami sumber-sumber yang terhimpun kemudian menginterpretasi data tersebut, dan hasil interpretasi data disusun menjadi sebuah tulisan. Hasil penelitian menunjukkan keterasingan (alienasi) yang dialami oleh kuli di perkebunan Deli tidak terlepas dan sistem kapitalisme dan liberalisme ekonomi di Sumatera Timur, dan kuli ordonansi yang semakin mengarahkan kuli terhadap kondisi alienasi, ditambah lagi kebijakan pemerintahan belanda dengan Agrarische Wet-nya semakin memperbesar ruang bagi para pemodal dalam menciptakan alienasi bagi para kuli. Sebab, bagi para pemodal hukum telah menjadi alat kekuasaan. Dan kuli adalah sosok yang dieksploitasi dan diperbudak baik secara fisik maupun mental. Jadi, sistem yang ada telah menciptakan kuli sebagai realitas yang teralienasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 SEJ 023 |
Keywords: | Kapitalisme, Liberalisme, Alienasi, Kuli, Kuli Ordonansi. |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) > D204 Modern History H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD2321 Industry > HD2331 Home labor. Home-based businesses |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 19 Apr 2017 06:49 |
Last Modified: | 19 Apr 2017 06:49 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/24124 |