STRATEGI ORANGTUA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKA PLUS AN-NIZAM MEDAN T.A 2016/2017

Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya anak yang belum menunjukkan perilaku mandiri ketika disekolah dan kurangnya strategi orangtua untuk melatih kemandirian anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Terdiri dari satu variabel. Pengumpulan data dengan penyebaran angket tentang strategi orangtua untuk meningkatkan kemandirian anak dan lembar observasi tentang kemandirian anak di sekolah. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif berupa tendensi sentral ( rata-rata, persentase, dan interpertasi). Hasil analisis data menunjukkan hasil dari setiap strategi yaitu pembiasaan 41,7% dengan kategori kurang baik, strategi integrasi dan internalisasi 45,8% dengan kategori kurang baik, strategi menciptakan suasana kondusif 50% dengan kategori baik, strategi disiplin 50% dengan kategori baik dan strategi keteladanan 65,0% dengan kategori baik, hasil rata- rata dari hasil angket tersebut yaitu 55,05 %. Dan hasil observasi yang mencapai nilai tertinggi yaitu 9,00 terdiri dari 4 anak ,yang mencapai nilai 8,00 – 8,80 terdiri dari 5 anak, yang mencapai nilai 7,30 – 7,80 terdiri dari 3 anak, yang mendapat nilai terendah 6,00 – 6,30 terdiri dari 6 anak, dan hasil rata-rata dari observasi 76,4. Hasil dari angket dan observasi yaitu 65,726.