Syuhada, Achmad (2017) PERBEDAAN HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) DI SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 5113131002 COVER.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
2. NIM. 5113131002 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
3. NIM. 5113131002 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (107kB) | Preview
4. NIM. 5113131002 PREFACE.pdf - Published Version
Download (189kB) | Preview
5. NIM. 5113131002 TABLE OF CONTENT .pdf - Published Version
Download (141kB) | Preview
6. NIM. 5113131002 TABLES.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
7. NIM. 5113131002 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (84kB) | Preview
8. NIM. 5113131002 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (84kB) | Preview
9. NIM. 5113131002 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (363kB) | Preview
13. NIM. 5113131002 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
14. NIM. 5113131002 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (121kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Dasar Dan Pengukuran Listrik yang diajar dengan menggunakan strategi Pembelajaran Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2016/2017. Strategi Pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning (PBL) yang mana dalam pelaksanaan diadakan perlakuan kepada kelompok-kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TIPTL SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan yang mengikuti mata pelajaran yang terdiri dari 2 kelas. Kelas X TIPTL1 diajar dengan strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) (kelas eksperimen) dan X TIPTL2 diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori (kelas kontrol). Jumlah sampel tiap kelas sebanyak 27 dan 30 siswa, jadi jumlah sampel seluruhnya sebanyak 57 siswa. Perlakuan dilakukan selama 3 minggu atau sebanyak 3 kali pertemuan tatap muka untuk masing-masing kelas.Perlakukan yang diberikan berdasarkan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disiapkan oleh peneliti. Pada akhir pertemuan, kedua kelas penelitian diberi Posttes untuk melihat hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil tes inilah dapat diketahui sejauh mana pengaruh yang terjadi pada siswa.
Dari hasil analisis data dengan tingkat penerimaan pada taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik yaitu 24,03 dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori yaitu 20,96, dimana thitung > ttabel, yaitu 3,5287 > 1,67425. Dari perhitungan diperoleh Fhitung < Ftabel (1,19<1,93) sehingga diperoleh kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Dengan kata lain Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori.