Tarigan, Dwi Anggriani (2017) KONFLIK PERCERAIAN PASANGAN SUAMI ISTERI (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA MEDAN KELAS IA). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3131122011 COVER.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
2. NIM. 3131122011 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
3. NIM. 3131122011 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
4. NIM. 3131122011 PREFACE.pdf - Published Version
Download (288kB) | Preview
5. NIM. 3131122011 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (139kB) | Preview
6. NIM. 3131122011 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
7. NIM. 3131122011 LIST OF HISTOGRAM.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
8. NIM. 3131122011 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
9. NIM. 3131122011 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (350kB) | Preview
13. NIM. 3131122011 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (194kB) | Preview
14. NIM. 3131122011 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (326kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang konflik antara pasangan suami isteri sehingga menyebabkan pelaporan perceraian di Pengadilan Agama, dan proses mediasi yang dilakukan Pengadilan Agama untuk menyelesaikan konflik perceraian serta mengetahui faktor penyebab putusnya pekara perceraian pada persidangan di Pengadilan Agama. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Adapun dalam penelitian lapangan melakukan teknik observasi non partisipasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur semua teknik pengumpulan data telah dilakukan untuk menggambarkan secara koperehensif konflik perceraian pasangan suami isteri yang mengajukan gugatan carai di Pengadilan Agama Medan. Berdasarkan metode tersebut diperoleh hasil penelitian sebagai berikut : (1) Konflik perceraian dari kasus yang ada dikarenakan bermula dari tidak adanya tanggung jawab dari pihak suami. Permasalahnya juga karena faktor ekonomi, sikap bermalas-malasan dari suami yang tidak ingin berusaha untuk mencari pekerjaan. Tidak jarang terjadi keributan yang berujung pada kekerasan yang dilakukan oleh suami kepada isteri. Konflik yang selalu diributkan akan ditemukan jalan keluarnya dengan cara bercerai, sebab dengan bercerai konflik tersebut akan diselesaikan dengan cara baik-baik tanpa ada lagi menimbulkan perkelahian lagi. (2) Mediasi yang dilakukan oleh PA Medan tidak berjalan dengan efektif karena semua pekara yang masuk ke PA Medan adalah perkara yang sudah tidak bisa diselesaikan lagi. (3) Faktor Penyebab putusnya perceraian pada persidangan lebih dominan dikarenakan tidak adanya tanggung jawab dari suami. Faktor utamanya juga karena ekonomi. Namun, ada faktor lain temuan baru dari setiap persidangan yang mengakibatkan putusnya perceraian, yaitu penggunaan Narkoba oleh suami yang mengakibatkan tidak diterimanya suami untuk bekerja dimanapun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 ANTRO 026 |
Keywords: | Konflik; Pasangan suami isteri; PA; Mediasi; Perceraian |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ503 The family. Marriage. Home > HQ803 Temporary marriage. Trial marriage. Companionate marriage H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ503 The family. Marriage. Home > HQ811 Divorce |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 21 Mar 2017 04:32 |
Last Modified: | 21 Mar 2017 04:34 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23801 |