Nurfajriani and Siahaan, Lenny SL (2016) PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN RAGI PADA PEMBUATAN BIOETANOL DARI LIMBAH BONGGOL PISANG (Musa Paradisiaca). In: Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia 2016, 30-31 May 2016, Medan.
Fulltext.pdf - Published Version
Download (797kB) | Preview
Reviewer.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
Abstract
Bonggol pisang merupakan salah satu limbah dari tanaman pisang, yang dapat dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Salah satunya adalah sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Proses pembuatan bioetanol yang paling terkenal adalah dengan proses fermentasi. Bonggol pisang diubah menjadi etanol melalui hidrolisis enzimatis, fermentasi dan destilasi. Pada penelitian ini, variasi yang digunakan adalah penambahan ragi (0,01 g; 0,02 g; 0,04 g; 0,06 g; dan 0,08 g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penambahan ragi 0,08 g diperoleh kadar etanol optimum yaitu 4,60%.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Keywords: | Ragi; Bioetanol; Limbah; Bonggol pisang; Fermentasi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD241 Organic chemistry Q Science > QD Chemistry > QD450 Physical and theoretical chemistry Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 21 Mar 2017 04:23 |
Last Modified: | 29 Sep 2017 08:26 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/23798 |