ANALISIS PEMBELAJARAN LINTAS MINAT KIMIA DI KELAS X DAN XI IIS SMAK BINTANG LAUT BAGANSIAPIAPI-RIAU

Penelitian ini dilakukan di SMA Katolik Bintang Laut Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran lintas minat kimia di kelas X dan XI IIS, mengetahui metode dan media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran lintas minat kimia, mengetahui minat siswa kelas X dan XI IIS terhadap pelajaran lintas minat kimia, dan mengetahui masalah yang dihadapi guru dalam pembelajaran lintas minat kimia di kelas X dan XI IIS SMAK Bintang Laut Bagansiapiapi-Riau. Adapun masalah pembelajaran yang dianalisis adalah masalah bahan ajar atau sumber pembelajaran apakah sudah sesuai dengan silabus yang diterapkan dan berbasis kurikulum 2013, fasilitas yang dimiliki sekolah serta masalah atau kendala pembelajaran yang dialami baik oleh siswa maupun guru. Populasi penelitian adalah seluruh majelis guru dan seluruh siswa kelas X dan XI SMAK Bintang Laut Bagansiapiapi-Riau. Sampel penelitian adalah 1 orang guru Kimia dan 9 orang siswa kelas X IIS, serta 13 orang siswa kelas XI IIS yang memilih lintas minat kimia. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan angket. Wawancara dilakukan dengan guru, sedangkan penggunaan angket dilakukan kepada siswa. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan persentase. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi ditemukan bahwa pelaksanaan kurikulum 2013 sudah diterapkan secara keseluruhan. Hanya saja masalah pembelajaran yang ditemukan adalah sarana dan prasarana yang belum memadai untuk pembelajaran kimia, khususnya perlengkapan alat dan zat laboratorium, serta silabus materi pelajaran lintas minat kimia yang belum tersedia, sehingga materi pelajaran yang diajarkan disamakan antara lintas minat dengan peminatan.