MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 STABAT KELAS XI AV.2

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara penerapan media video pembelajaran kimia di kelas XI. AV.2 SMK Negeri 1 Stabat. Mengetahui kreativitas siswa menggunakan media video pembelajaran. Mengetahui peningkatan hasil belajar kimia melalui media video pembelajaran pada siswa kelas XI. AV.2 SMK Negeri 1 Stabat. Dengan pemahaman dan ketertarikan siswa terhadap pelajaran kimia maka meningkatkan hasil belajar. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI. AV.2 semester 2 tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 31 orang yang terdiri dari 22 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan yang karakteristiknya berbeda-beda. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), melalui dua siklus pembelajaran. Data yang dianalisis adalah data hasil belajar, aktivitas siswa, kinerja guru dalam pembelajaran yang diambil melalui observasi dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Dimana analisis kualitatif dengan tahap-tahap: menyeleksi, menyederhanakan, mengklasifikasi, memfokuskan, mengorganisasi (mengkaitkan gejala secara sistemetis dan logis), membuat abstraksi atas kesimpulan makna hasil analisis. Pengaruh media pembelajaran yaitu menunjukan hasil peningkatan. Adapun hasil yang diperoleh sebelum siklus menunjukan rata-rata nilai yang diperoleh 64,32 lalu dilakukan tindakan pada siklus I diperoleh rata-rata nilai 70,84. Dari hasil pembelajaran sebelum dan sesudah siklus I direfleksikan untuk memperoleh hasil yang lebih baik pada siklus II. Setelah selesai materi pada siklus II dengan tiga kali pertemuan dilakukan tes akhir dan memperoleh rata-rata nilai 76,55. Nilai tertinggi pada siklus I 86 menjadi 93 dan nilai terendah dari 50 menjadi 60. Siswa yang melewati KKM pertama 10 orang (32,26%) pada siklus I naik menjadi 18 orang (58,06%) dan akhirnya 26 orang (83,87%). Sedangkan untuk siswa yang tidak mencapai KKM mengalami penurunan dari 21 orang (67,74%) turun menjadi 13 orang (41,94%) dan turun lagi menjadi 5 orang (16,13%). Sedangkan untuk aktivitas siswa secara umum mengalami peningkatan dari siklus I dan II. Secara keseluruhan rata-rata aktivitas siswa pada siklus I (57,66%) dan siklus II (81,59 %). Penggunaan media video pembelajaran dalam proses belajar mengajar lebih menyenangkan, rileks dan mempermudah menyampaikan materi pada siswa. Jika tercipta suasana yang menyenangkan maka hasil belajar akan lebih baik dan aktivitas siswa makin maksimal seperti yang diharapkan.