HUBUNGAN PELAKSANAAN KOORDINASI KEPALA SEKOLAH DAN EFEKTIVITAS PELATIHAN PROFESI GURU DENGAN KINERJA GURU SMP NEGERI 18 MEDAN

Penelitian ink bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dengan kinerja guru, hubungan efektivitas pelatihan profesi guru dengan kinerja guru, dan pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dan efektivitas pelatihan profesi guru secara bersama-sama dengan kinerja guru.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional karena melihat hubungan antar variabel penelitian. Populasi penelitian ink adalah seluruh guru di 1SMP Negeri 18 Medan yang berjumlah 75 orang, dan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 42 orang atau 56 % yang diambil dark populasi dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Instrumen pengumpulan data adalah angket untuk variabel kinerja guru dengan koefisien reliabiltas r11 = 0,881, variabel pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dengan koefisien reliabiltas r11 = 0,859, dan efektivitas pelatihan profesi guru dengan koefisien reliabilitas r11= 0,840. Data dianalisis menggunakan teknik korelasi produk momen, regresi sederhana, regresi ganda, dan korelasi parsial.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan: (1). terdapat hubungan positif yang berarti kepemimpinan transformasional dengan prestasi kerja guru ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,7722 dan thitung = 7,69 > ttabel = 1,68 dengan dk = 40 pada taraf kepercayaan α = 5 %, (2). terdapat hubungan positif yang berarti efektivitas pelatihan profesi guru dengan kinerja guru ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,7089 dan thitung = 6,36 > ttabel = 1,68 dengan dk = 40 pada taraf kepercayaan α = 5 %, (3). terdapat hubungan positif yang berarti antara pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dan efektivitas pelatihan profesi guru secara bersama-sama dengan kinerja guru. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar R = 0,8040 atau R2 = 0,6464 dengan dk = 39 pada taraf kepercayaan α = 5 % dan sumbangan efektif yang diberikan variabel pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dan efektiitas pelatihan profesi guru terhadap kinerja guru sebesar 64,64 %, yang berarti bahwa 64,64 % kinerja guru SMP Negeri 18 Medan dapat dijelaskan dengan variabel pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dan efektivitas pelatihan profesi guru secara bersama-sama melalui persamaan garis regresi ganda Y = 75,90 + 0,47X3 0,32X2.Simpulan basil penelitian adalah; terdapat hubungan positif yang berarti antara pelaksanaan koordinasi kepala sekolah dan efektivitas pelatihan profesi guru baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersaana-sama dengan kinerja guru SMP Negeri 18 Medan.